Wanita asal Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) Marwana Nareswari alias Awa membagikan kisahnya yang gagal menikah dengan kekasihnya asal Jawa Timur karena uang panai tidak cukup. Awa mengaku melakukannya sebagai ungkapan kecewa karena orang tuanya yang lebih memilih adat daripada kebahagiaannya.
"Makanya upload ka di tiktok waktu itu, karena bentuk kekecewaanku sebenarnya biar jadi pelajaran bagi para orangtua, bahwa kebahagiaan anak yang paling penting, karena tidak ditau kedepannya kehidupan seorang anak bakal seperti apa," ujar Awa kepada detikcom, Sabtu (14/1/2022).
Awa mengungkapkan awalnya kekasihnya, A dan keluarga kaget terkait uang panai yang diminta oleh pihak keluarganya sebesar Rp 75 juta. Namun tetap disetujui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, A belum bisa memenuhi uang panai tersebut sehingga pernikahan terus ditunda. Pihak keluarga Awa pun membatalkan pernikahan itu dan menyuruh A pulang.
Alasannya, mereka malu pernikahan putrinya terus menerus ditunda karena panai.
"Makanya kenapa bilang ka gagal nikah karena Adat, karena sama-sama suka ka tapi terhalang panai. Ketika adat mengalahkan Agama," kata Awa.
Sebelumnya diberitakan, kisah sejoli asal Sulawesi dan Jawa Timur batal menikah karena berbeda adat ini viral di media sosial. Padahal, keduanya sudah sempat bertunangan hingga prosesi lamaran.
"Gagal nikah karena adat," demikian unggahan viral milik Awa. detikcom sudah memperoleh izin dari Awa untuk mengutip unggahan viral tersebut.
Dalam unggahan itu juga dijelaskan bahwa Awa dan pria A sudah sempat melakukan sesi prewed. Pihak Awa juga sudah menyiapkan sejumlah keperluan pernikahan seperti sejumlah dokumen, MUA, fotografer dan lain-lain.
Belakangan, pernikahan mereka tidak dapat terlaksana karena terkait masalah adat. Awa pun mengaku pasrah dengan takdirnya batal menikah.
"Takdir berkata lain. Ternyata ujian sebelum menikah itu berat," ujarnya.
(alk/hmw)