Wanita bernama Marwana Nareswari alias Awa asal Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) batal menikah dengan kekasihnya A, pria asal Jawa Timur. Pernikahan keduanya batal karena uang panai Rp 75 juta tak kunjung diserahkan pihak laki-laki menjelang resepsi pernikahan.
Awa menceritakan awalnya keluarga calon mempelai laki-laki sepakat dengan nominal uang panai sebesar Rp 75 juta yang diminta oleh orang tuanya. Namun menuju hari acara, pria A belum memenuhi uang panai tersebut.
"Sampai pada tanggal 25 Desember (2022) nda (tidak) cukup uang panai, akhirnya disuruh pulang mantan tunanganku (ke Jawa Timur) dengan keadaan sakit, tapi dengan catatan sembuhkan dulu penyakitnya," ungkap Awa kepada detikcom, Sabtu (14/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awa menyebut pernikahannya itu batal karena terhalang adat. Meski ia dan A sama-sama saling mencintai, namun keduanya terhalang oleh adat budaya panai yang tidak disanggupi oleh kekasihnya itu hingga menjelang acara.
"Makanya kenapa bilang ka gagal nikah karena Adat, karena sama-sama suka ka tapi terhalang panai. Ketika adat mengalahkan Agama!" tegasnya.
Awa kemudian mengunggah kisahnya tersebut di akun TikTok-nya @me.awa agar bisa menjadi pelajaran bagi orang tua lainnya.
"Selalu ku kenang kebaikannya. Makanya upload ka tiktok waktu itu karna bentuk kekecewaanku sebenarnya biar jadi pelajaran bagi para orangtua. Bahwa kebahagiaan anak yg paling penting, karna tidak ditau kedapannya kehidupan seorang anak bakal seperti apa," bebernya.
Sebelumnya, kisah Awa dan A viral di media sosial. Kisah sejoli asal Sulawesi dan Jawa batal menikah karena berbeda adat itu menyita perhatian karena keduanya sudah sempat bertunangan hingga prosesi lamaran.
"Gagal nikah karena adat," demikian unggahan viral milik Awa. detikcom sudah memperoleh izin dari Awa untuk mengutip unggahan viral tersebut.
Dalam unggahan itu juga dijelaskan bahwa Awa dan pria A sudah sempat melakukan sesi prewed. Pihak Awa juga sudah menyiapkan sejumlah keperluan pernikahan seperti sejumlah dokumen, MUA, fotografer dan lain-lain.
Belakangan, pernikahan mereka tidak dapat terlaksana karena terkait masalah adat. Awa pun mengaku pasrah dengan takdirnya batal menikah.
"Takdir berkata lain. Ternyata ujian sebelum menikah itu berat," ujarnya.
(alk/hmw)