Judi sabung ayam kembali marak di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan tersebut disinyalir mendapat izin dari kepolisian.
Pantauan detikSulsel, Rabu (11/1/2023) sejumlah orang terlihat memadati arena perjudian sabung ayam di Desa Tondon Matallo, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara. Mereka dengan terang-terangan memegang sejumlah uang sambil berteriak mencari lawan taruhan.
Sebelum ayam petarung memasuki arena, pemilik terlihat memasang taji di kaki ayam. Hal ini sebagai senjata ayam petarung untuk mengalahkan lawannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sabung ayam di Toraja ini memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Biasanya dilakukan di hari acara adat. Tapi sudah banyak yang niat memang buat arena sendiri untuk sabung ayam," kata salah seorang warga, Pian kepada detikSulsel, Rabu (11/1).
Pian mengungkapkan warga tidak khawatir ada aparat yang membubarkan kegiatan tersebut. Pasalnya kata dia, sebelum warga melakukan aktivitas itu sudah mengantongi izin lebih dulu dari pihak kepolisian setempat.
"Sudah ada izinnya ini memang. Na yang laksanakan kegiatan ini anaknya juga polisi jadi aman," ungkapnya.
Dia menambahkan, sabung ayam di Toraja Utara sering digelar di desa-desa terpencil jauh dari pantauan petugas. Biasanya juga dilaksanakan pada akhir pekan.
"Biasanya desa-desa yang jauh biar tidak terlalu kelihatan kan. Tapi tetap banyak orang yang datang karena Sabtu dan Minggu dilaksanakan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso enggan berkomentar banyak terkait maraknya perjudian sabung ayam di Toraja Utara. Namun dia menegaskan akan mengecek soal adanya izin polisi dalam judi sabung ayam.
"Ok mas, saya cek kebenaran itu dulu yah," singkatnya.
(hsr/hmw)