Parepare Masuk 10 Kota dengan Inflasi Tertinggi di RI gegara UKT dan PDAM

Parepare Masuk 10 Kota dengan Inflasi Tertinggi di RI gegara UKT dan PDAM

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Selasa, 10 Jan 2023 21:05 WIB
Infografis daerah malas tekan laju inflasi
Foto: Infografis detikcom/Andhika Akbaryansyah
Parepare -

Badan Pusat Statistik (BPS) mendata, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk dalam 10 kota dengan inflasi tertinggi di Indonesia. Penyumbang inflasi terbesar di Parepare adalah uang kuliah tunggal (UKT) dan pembayaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

"Masuk 10 besar ini diakibatkan kebijakan pemerintah kota (Pemkot) yang memang harus dinaikkan karena sudah merupakan rekomendasi dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk dinaikkan mengimbangi biaya proses produksi yaitu PDAM dan UKT," jelas Kepala BPS Kota Parepare, Suparno Pani kepada detikSulsel, Selasa (10/1/2023).

Suparno mengungkap, salah satu faktor penyebab inflasinya naik karena adanya kenaikan UKT. Biayanya harus dinaikkan lantaran Perguruan Tinggi ingin melakukan pembangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena adanya perubahan pembayaran uang kuliah dari semester ke UKT, jadi ada dana pembangunan yang include di situ sehingga dia naik," ujarnya.

Biaya UKT naik pada bulan September 2022 yang memberi andil inflasi 0,39 persen. Sementara PDAM mengalami kenaikan pada bulan Juni lalu dengan andil 1,14 persen.

ADVERTISEMENT

"Jadi sebenarnya tanpa itu, kita sama, setara dengan kabupaten kota yang lain, karena pola konsumsi itu kan mirip-mirip antara kabupaten kota yang lain di Sulawesi Selatan," lanjut Suparno.

Suparno mengimbau kepada pemerintah kota (Pemkot) Parepare agar ke depannya dapat mengendalikan inflasi. Utamanya adalah menjaga stok kebutuhan bahan pokok.

"Kebutuhan bahan pokok harus terjaga stoknya, jangan sampai lebih besar permintaan daripada ketersediaan barang," tutur Suparno.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis per 1 Januari 2023, pada bulan Desember 2022 inflasi (YoY), tercatat sepuluh kota tertinggi, yaitu Kota Bau-Bau 8,35%, Bukittinggi 7,76%, Bandung 7,45%, Padang 7,38%, Kendari 7,11%, Kupang 7,07%, Pekanbaru 7,04%, Surakarta 7,03% Banjarmasin 6,98%, dan Parepare 6,66%.

Sementara untuk 10 kabupaten dengan inflasi tinggi, yaitu Kabupaten Kotabaru sebesar 8,65%, Bulungan 7,98%, Jember 7,39%, Serang 7,22%, Cilacap 6,81%, Banggai 6,62%, Aceh Barat 6,56%, Sintang 6,50%, Banyumas 6,49%, dan Kudus 6,40%.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads