.webp)
DVI Biddokkes Polda Sulsel telah mengidentifikasi 2 mayat yang ditemukan di wilayah Mallawa, Kabupaten Maros dan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan korban longsor di Jalan Poros Maros-Bone. Keduanya teridentifikasi melalui pemeriksaan ante mortem dan post mortem.
Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet mengatakan dua mayat perempuan itu sudah dipastikan merupakan korban longsor di Jalan Poros Maros-Bone di Cenrana, Maros. Tim DVI Biddokes Polda Sulsel telah melakukan visum.
"Betul, kedua mayat itu merupakan korban longsor di Kecamatan Cenrana, Maros. Keduanya sudah dilakukan visum," kata Slamet kepada detikSulsel, Senin (9/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayat pertama teridentifikasi bernama Nur Hikmah alias Adel (12) berdasarkan petunjuk gigi dan aksesoris yang digunakannya. Korban ditemukan di wilayah Kabupaten Bone.
"Datanya Nur Hikmah itu memiliki data primer sesuai data keluarganya memiliki tanda-tanda tubuh, dan giginya sesuai dengan keterangan keluarga. Sedangkan data sekunder aksesoris yang dia pakai," sebutnya.
Sementara mayat kedua bernama Emi (47) ditemukan di wilayah Mallawa, Maros. Korban teridentifikasi melalui kecocokan data gigi, serta data penjunjang lain seperti kalung, mainan, dan bekas operasi di tubuhnya.
"Emi dari giginya teridentifikasi karena pernah pakai kawat gigi. Kalung emas dan mainan liontinnya, serta ada bekas operasi di lehernya. Kedua mayat itu sudah diserahkan sama keluarganya," jelasnya.
Terpisah, Kaur DVI Biddokkes Polda Sulsel Kompol Abd Rahman mengatakan pemeriksaan kedua mayat tersebut dengan mencocokkan data ante mortem, dan post mortem. Jenazah pertama atas nama Emi (47), jenis kelamin perempuan.
"Emi memiliki data primer gigi-geligi, dan data sekunder terdapat kalung yang masih terpakai dan ciri-ciri medis pada tubuh jenazah. Yang kedua atas nama Nur Hikmah, jenis kelamin perempuan, dengan berupa data primer gigi-geligi, dan data sekunder terdapat gelang tali dan kalung hitam yang masih melekat dan ciri medis di tubuh jenazah kedua tersebut," urainya.
Tim DVI Biddokkes Polda Sulsel melakukan pemeriksaan terhadap kedua jenazah tersebut di RSUD dr. La Palaloi, Maros. Kedua jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dilakukan pemulasaran jenazah dan penyerahan kepada pihak keluarga," sebutnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
2 Korban Masih Hilang
Longsor di Jalan Poros Maros-Bone dilaporkan membuat 4 orang hilang hingga masa pencarian akhirnya dihentikan pada Senin (2/1) lalu. Keempat korban ialah Dilla (14), Emi (47), Adel (12), dan Cellung (2).
Dari 4 korban, 2 orang sudah ditemukan yakni Emi dan Adel. Dengan demikian masih ada 2 korban lagi yang belum ditemukan yakni Cellung dan Dilla.
Diketahui, mayat Emi dan Adel ditemukan di dua tempat berbeda. Satu ditemukan di wilayah Mallawa, Maros dan satunya di Kabupaten Bone.
"Betul, ada dua mayat ditemukan hari ini. Keduanya diduga sebagai korban longsor yang terjadi di Kecamatan Cenrana beberapa saat lalu," kata Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet kepada detikSulsel, Sabtu (7/1).
Mayat pertama ditemukan di pinggir sungai Walanae, Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja, Bone, Sabtu (7/1) sekitar pukul 06.30 Wita. Mayat ditemukan oleh warga yang ke sungai mengecek jaring ikannya.
Selanjutnya, dua jam berselang kembali dilaporkan penemuan mayat di daerah Mallawa, Maros yang berbatasan dengan Kabupaten Bone.
