.webp)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengungkap cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah mulai akan melandai dalam sepekan ke depan. Hujan diprakirakan masih akan terus terjadi, tapi sudah dalam kategori ringan.
"Jadi insya Allah kita analisis dengan data-data yang tepat, insya Allah dalam seminggu ke depan, sampai dengan tanggal 16 itu kita masih pulling down, tidak seperti yang kemarin," ujar Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (9/1/2023).
BMKG memprakirakan curah hujan di wilayah Sulsel dalam sepekan ke depan sudah masuk dalam kategori ringan hingga sedang. Cuaca tersebut diprediksi akan terjadi di wilayah Sulsel bagian utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu hujannya sudah dalam kategori ringan sampai sedang, itu pun terjadi di bagian Sulsel bagian utara, di Pare-pare, Pinrang, Luwu Timur, Luwu dan sebagainya, Wajo ke utara," imbuhnya.
"Jadi untuk Sulsel dalam 2 hari ke depan, paling (hujan) ringan-ringan atau hujan dalam kategori sedang. Begitu pun sampai dengan tanggal 16, tanggal 16 baru ada awan lagi di bagian Sulsel," lanjut Irwan
Tak hanya curah hujan yang sudah masuk kategori ringan hingga sedang, gelombang laut di perairan Sulsel juga diprakirakan akan melandai dalam sepekan ke depan. Tinggi gelombang hanya hanya 0,5 meter sampai 2,5 meter.
"Kalau kemarin kita warning, sebelah selatan Selayar itu masih ada 6 meter. Sekarang tinggal 1,5 meter maksimal," ungkapnya.
Begitu pun dengan kecepatan angin, Irwan mengungkap saat ini di Sulsel sudah mulai menurun. Berbeda dengan beberapa pekan lalu dimana BMKG mengeluarkan peringatan dini angin kencang.
"(Wilayah IV Makassar) anginnya menurun juga. Tidak seperti kemarin, jadi jangan kita bandingkan dengan tanggal 23," tuturnya.
(asm/nvl)
