Detik-detik Dua Pekerja Telkom di Konawe Tewas Tersengat Listrik

Sulawesi Tenggara

Detik-detik Dua Pekerja Telkom di Konawe Tewas Tersengat Listrik

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Senin, 09 Jan 2023 13:11 WIB
Pemeliharaan jaringan listrik
Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Konawe -

5 Pekerja tiang jaringan Telkom di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) tersengat listrik. Peristiwa mengerikan ini membuat 2 pekerja tewas di tempat.

Peristiwa itu terjadi di Desa Mataiwoi, Kecamatan Amonggedo, Konawe pada Senin (9/1/2023) sekitar pukul 10.00 Wita, dengan 2 korban tewas berinisial S (16) dan F (17).

Kanit Reksrim Polsek Pondidaha Bripka Lestari mengungkapkan detik-detik para pekerja tersengat listrik. Awalnya, kelima pekerja tersebut mulai memasang tiang untuk jaringan Telkom sejak Minggu (8/1). Kemudian, hari ini berlanjut lagi sekitar pukul 08.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini para pekerja berlanjut untuk memasang lagi tiang sekitar pukul 08.00 Wita," kata Lestari kepada detikcom, Senin (9/1/2023)

Tampak dari video beredar, para pekerja memasang tiang tepat di dekat tiang listrik PLN. Lestari menuturkan, saat itu dua korban berada di bagian atas tiang memasang peralatan kabel jaringan Telkom. Sedangkan tiga pekerja lainnya membantu keduanya dari bawah.

ADVERTISEMENT

"Ternyata tiang yang ditanam tadi mengenai tegangan kabel menengahnya PLN," ujarnya.

Akibatnya, kedua pekerja yang berada di atas tersengat listrik dan berakhir tewas. Sementara tiga pekerja lainnya yang berada di bawah terpental dan dalam kondisi selamat.

"Yang memasang ini berpegang di tiang listrik itu dua orang, tersengat listrik lalu meninggal dunia. Dan tiga orang terpental," ungkapnya.

Bahkan, tiang yang dipasang para pekerja terbakar diduga akibat tersengat tegangan kabel PLN. Warga setempat sontak panik dan berusaha menolong mereka.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita di Amonggedo," ungkapnya.

Lestari menambahkan kedua pekerja tewas tersebut lalu dievakuasi ke Puskesmas Amonggedo untuk dilakukan visum. Kemudian, para korban dibawa oleh keluarga ke base camp para pekerja untuk dimakamkan di desa asal para korban.




(hmw/ata)

Hide Ads