Heboh Kelahiran Bayi Bermata Satu di Yaman

Heboh Kelahiran Bayi Bermata Satu di Yaman

Tim detikInet - detikSulsel
Sabtu, 07 Jan 2023 22:00 WIB
Bayi mata satu lahir di Yaman, namun hanya bisa bertahan selama tujuh jam.
Foto: via Gulf News
Jakarta -

Seorang bayi lahir dengan kondisi mata satu di Al Bayda, Yaman Pusat, namun kehadirannya hanya 7 jam saja. Bayi berjenis kelamin laki-laki memiliki satu toket mata dan satu saraf optik saja.

"Ini adalah kasus langka yang dikenal di mitologi Yunani," ujar Zarai sebagaimana dilansir dari detikInet, Sabtu (7/1/2023).

Bayi bermata satu ini dilahirkan pada Maret 2022. Namun kejadian langkah tersebut baru viral ketika Jurnalis asal Yaman, Karim Zarai, mengunggah foto bayi itu ke dunia maya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika baru lahir ke Bumi, bayi mungil ini hanya bisa bertahan selama tujuh jam sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Tidak diketahui secara pasti mengapa sang bayi meninggal dunia.

Dalam dunia medis, kondisi bayi yang terlahir dengan mata satu dikenal dengan sebutan cyclopia. Ini adalah kondisi cacat yang dianggap sebagai salah satu yang paling langka di dunia.

ADVERTISEMENT

Cyclopia juga dikenal dengan alobar holoprosencephaly. Kondisi kesehatan ini biasanya terjadi pada 1 dari 100 ribu bayi baru lahir.

Melansir Healthline, cyclopia terjadi ketika bagian otak depan tidak membelah dengan sempurna. Sering pula, kondisi ini menyebabkan keguguran atau kelahiran mati.

Penyebab rentannya kematian tersebut, bukan hanya karena bermata satu, namun bayi yang terlahir dengan kondisi ini biasanya memiliki masalah kesehatan lain karena adanya malformasi otak bayi sejak awal kehamilan.

Kendati demikian, belum ada yang tahu pasti penyebab dari cyclopia. Beberapa pakar mengaitkannya dengan radiasi, namun ada juga spekulasi paparan kimia atau racun yang menjadi biang kerok masalah ini.




(urw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads