.webp)
Ambulans yang sedang mengantar jenazah di Kota Jayapura, Papua menabrak dua sepeda motor. Salah seorang pengendara motor mengalami patah tulang paha.
"Yang ditabrak itu Salomina (28) patah paha," ujar Kapolsek Jayapura Utara Kompol Jahja Rumra saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (7/1/2022).
Kompol Jahja mengatakan kecelakaan ini terjadi di Deplat Kiri Tanjung Ria Distrik Jayapura Utara, Sabtu (7/1) pagi sekitar pukul 07.20 WIT. Menurut Jahja, kecelakaan terjadi tak jauh dari rumah duka tujuan jenazah diantar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari rumah sakit mau dibawa ke rumah duka ke Kompleks Aspol. Anggotaku punya keluarga. Jadi di mobil itu, sopir, jenazah sama keluarga," kata Jahja.
"Sampai di TKP kecelakaan, mau masuk ke rumah dia nabrak dua motor itu. Sudah mau belok ke rumah duka sebenarnya, tapi laka di situ, nabrak," sambung Jahja.
Saat tabrakan terjadi, sopir ambulans yakni DD langsung kabur dari lokasi. Mobil yang masih berisi jenazah tersebut kemudian berakhir di selokan.
"Dia panik dia lari ke bawah lapangan SPN itu. Sudah itu langsung dia nyungsep dengan jenazah itu," katanya.
Sopir Ambulans Diduga Mabuk
Menurut Jahja, sopir ambulans itu sedang dalam kondisi mabuk. Hal ini diketahui saat warga mengevakuasi sang sopir.
"Dia bawa mobil dalam keadaan mabuk, tidak tahu minumnya di mana," kata Jahja.
Jahja mengatakan, dia sendiri sempat mencium bau alkohol dari tubuh sopir saat proses evakuasi.
"Saya sempat lihat kok, dia sempat oleng. Makanya saya kaget," katanya.
Akibatnya, sopir DD kini diamankan ke Polsek setempat. Dia ditetapkan tersangka atas kelalaiannya.
"Dia tersangka kasus laka toh, kelalaian," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini menyebabkan lima pemotor luka-luka. Selain korban Salomina (28) yang patah tulang, seorang rekannya yang bernama Epi Yustina (28) turut terluka.
Tiga korban lainnya merupakan satu keluarga, yakni Anthon (44) bersama Yuliana (36) dan anaknya Valen (3). Ketiga korban luka-luka.
(hmw/hsr)
