Rumah Kakek Dg Gewa (75) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) porak-poranda akibat tertimpa pohon tumbang. Pemerintah setempat akan memberikan bantuan kepada Dg Gewa untuk memperbaiki rumahnya.
"Saya sudah diberikan (bantuan material) dari BPBD, Jumat sore. Jadi saya mau distribusinya nanti hari Senin. Saya panggil RT-nya dulu untuk distribusi ke warga," kata Lurah Lembo Muhammad Armansyah saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (7/1/2023).
Armansyah mengaku pihaknya telah menyurat ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perumahan untuk perbaikan rumah rusak akibat pohon tumbang. Bantuan tersebut telah diterima pihaknya pada Jumat sore (6/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk bantuan material saya sudah menyurat ke BPBD dan Dinas Perumahan, kemarin sudah ada bantuannya. Cuman hari Senin baru saya panggil RT untuk diskusi karena kan terbatas juga bantuan dari dinas," sebutnya.
Armansyah mengatakan ada 10 rumah warga di daerahnya yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Kerusakan parah terjadi pada rumah yang ditinggali kakek Dg Gewa, sementara rumah lainnya mengalami rusak ringan.
"Ada juga beberapa rumah warga dari situ (rusak), 10 rumah. Kalau rusak berat cuma yang itu (rumah Dg Gewa) rusak berat," terangnya.
Armansyah menyebut bantuan material yang diberikan BPBD Makassar berupa balok, spandek dan tripleks. Sementara itu, kata Armansyah bantuan material lainnya seperti seng tidak diberikan karena stok di gudang BPBD kosong.
"Kemarin yang saya terima itu, balok sama spandek, tripleks. Tidak ada seng. Cuma itu yang ada dari BPBD. Karena katanya ini warga juga banyak yang butuh seng. Tapi saya sudah tanya seng di BPBD katanya sudah tidak ada seng di gudangnya," ucapnya.
Lebih lanjut, Armansyah mengatakan pihaknya terlebih dahulu akan memanggil RT setempat untuk diskusi terkait distribusi bantuan tersebut. Dia juga menyebut akan memetakan bantuan tersebut karena bantuannya terbatas.
"(Bantuannya) mungkin dipetakan dulu karena rata-rata ada yang rusak ringan, itu yang di situ rusak berat ki memang ta itu yang kemarin Dg Gewa. Mungkin dia lebih membutuhkan, kalau yang lain-lain itu sengnya terbang, tapi tidak ada seng kita kasih, cuma balok tripleks," urai Armansyah.
Diketahui, pohon tumbang menimpa rumah Dg Gewa di Jalan Al Markaz, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo pada Rabu (4/1) sekitar pukul 07.30 Wita. Saat itu, Dg Gewa terjebak di dalam rumahnya.
Material rumah Dg Gewa yang rusak akibat tertimpa pohon sudah dibersihkan sebagian. Batang pohon yang tumbang menimpa rumahnya juga telah dipotong petugas.
Atap rumah Dg Gewa yang sebelumnya menggunakan seng kini diperbaiki sementara menggunakan terpal dengan penyangga bambu. Terlihat pula sejumlah puing-puing berupa seng dan balok sisa bangunan rumah Dg Gewa bertumpuk di depan rumahnya.
Saat hujan turun, air nampak membasahi bagian dalam rumah Dg Gewa. Anak Dg Gewa, Amir mengatakan kondisi rumah ayahnya kini belum bisa ditinggali karena masih sementara dalam perbaikan.
"Hancur semua barang-barang, itu lihat maki tidak ada mi bisa dipakai," kata Amir saat ditemui detikSulsel di lokasi, Kamis (5/1).
(hsr/hmw)