Cerita Kakek Dg Gewa Merokok Santai saat Terjebak Timpaan Pohon-Dievakuasi

Kota Makassar

Cerita Kakek Dg Gewa Merokok Santai saat Terjebak Timpaan Pohon-Dievakuasi

Ibrahim Rewa - detikSulsel
Jumat, 06 Jan 2023 05:29 WIB
Dg Gewa (75), korban pohon tumbang di Makassar.
Foto: Dg Gewa (75), korban pohon tumbang di Makassar. (Ibrahim Rewa/detikSulsel)
Makassar -

Kakek bernama Dg Gewa (75) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat terjebak timpaan pohon tumbang di rumahnya. Bukannya panik, Dg Gewa justru asyik merokok santai saat proses evakuasi dilakukan.

Pohon tumbang tersebut menimpa rumah Dg Gewa di Jalan Al Markaz, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo. Insiden ini terjadi pada Rabu (4/1) sekitar pukul 07.30 Wita.

Dg Gewa pun menceritakan momen dirinya terjebak timpaan pohon. Dia mengakui sempat menghisap rokok dengan kondisi berbaring terjepit seng dan perabot rumah saat hendak dievakuasi petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Merokok ka sipotong (setengah batang), dingin sekali. Itu mi dengan merokok ka kalau dingin sekali ka," kata Dg Gewa kepada detikSulsel saat ditemui di kediamannya, Kamis (5/1/2023).

Rumah Kakek Dg Gewa yang tertimpa pohon tumbang di MakassarRumah Kakek Dg Gewa yang tertimpa pohon tumbang di Makassar Foto: Ibrahim Rewa/detikSulsel

Rokok yang dihisap Dg Gewa diberikan oleh tetangganya. Dia meminta rokok saat dievakuasi karena merasa kedinginan dan ingin menghangatkan kembali tubuhnya dengan merokok.

ADVERTISEMENT

"Ku buang, ta setengah (batang) ji. Kah (karena) masih dingin ini (bibirku) supaya panas ini," ucapnya.

Dg Gewa mengatakan, saat pohon tumbang menimpa rumahnya, dirinya sedang baring di kasur. Dia mengaku tidak bisa bergerak lantaran kakinya tertindis reruntuhan rumahnya.

"Begini ja, baring-baring begini ja, mata tidak tertutup," ucapnya.

"Langsung tidak bisa (bergerak). Ini (kaki kanan) saya kira patah ini. Ini na tindis, tidak bisa ditarik tidak bisa diapa," imbuhnya.

Ketua RT setempat, Diana mengaku kaget saat mendapat kabar Dg Gewa tertimpa pohon tumbang dari menantu korban. Dia pun langsung bergegas ke lokasi untuk mengeceknya.

"Pas datang ka ke sini na bilang anaknya (Dg Gewa) kodong di bawahnya itu pohon. Jadi langsung ka ke sana, ku angkat mi itu seng toh," ujarnya.

Diana menyebut saat datang di lokasi dan menghampiri Dg Gewa yang tertimpa reruntuhan rumahnya, dia mendengar Dg Gewa minta rokok.

"Saya kan ku elus kepalanya terus na pegang tangan ku, na bilang kaluru' rodong nak sipappa', dinginga ero' ka ta'langnge (rokok dulu nak satu batang, saya rasa mau muntah)," tuturnya.

"Jadi itu rokok kodong ku tanya mi anaknya bilang bakar kan ki dulu satu batang baru dikasih mi sama anaknya itu rokok," lanjutnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dg Gewa Seorang Tunanetra

Belakangan Dg Gewa diketahui merupakan seorang tunanetra. Dia sudah lama tidak bisa lagi melihat.

"Saya tidak melihat kasihan karena orang buta," kata Dg Gewa saat ditemui detikSulsel di kediamannya, Kamis (5/1).

Dg Gewa mengatakan saat peristiwa terjadi kondisinya dalam keadaan terbaring. Ia sempat mendengarkan suara keras sebelum rumahnya roboh ditimpa pohon tumbang.

"Langsung turun dengan rumayya timbunga (rumah itu menimpa saya) lagi, dinding-dinding, ada dinding seng, ada lagi kawat-kawatnya," tuturnya.

Menantu Dg Gewa, Suri menambahkan mertuanya sudah tidak bisa melihat sejak beberapa tahun lalu. Makanya dia hanya hanya bisa memberi tahu seperti apa kondisi rumahnya saja.

"Tidak melihat mi itu (Dg Gewa)," sebutnya.

Momen Dg Gewa Merokok Santai saat Dievakuasi

Momen Dg Gewa dievakuasi tim SAR terekam dalam sebuah video singkat. Dia tampak mengenakan baju kaos loreng.

Dalam video itu Dg Gewa tampak berbaring dengan posisi menyamping di bawah reruntuhan rumahnya. Sejumlah warga tampak menyaksikan proses evakuasi tersebut.

Tim SAR pun bergegas memotong pohon yang menimpa rumah Dg Gewa. Sementara Dg Gewa terlihat santai menghisap rokok sambil berbaring dan menunggu tim SAR melakukan evakuasi.

Tak lama berselang Dg Gewa pun berhasil dievakuasi. Ia langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Halaman 2 dari 2
(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads