Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Sejoli berinisial RA dan TPN ditemukan tewas terbaring dan berpegangan tangan di sebuah kamar apartemen di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Sejoli berstatus mahasiswa ini meninggalkan surat wasiat untuk keluarga.
"Statusnya mereka mahasiswa di salah satu universitas di daerah Tangerang Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dilansir detikNews, Sabtu (7/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulpan mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, keduanya diduga tewas bunuh diri. Di lokasi, petugas menemukan racun jenis potas yang diduga diminum keduanya.
"Kepolisian dari Polres Tangsel telah melakukan olah TKP langsung dipimpin oleh Kapolres Tangsel. Di TKP kita menemukan adanya sejenis racun. Jenisnya adalah potas, yang diduga digunakan (sehingga) mengakibatkan meninggalnya kedua orang tersebut," terang Zulpan, Jumat (6/1).
Keluarga kedua korban sudah menerima kematian sejoli tersebut. Pihak keluarga pun meminta polisi tidak mengusut kematian keduanya.
"Kasus tersebut tidak dilanjutkan pengusutannya atas permintaan pihak keluarga (seperti juga permintaan dalam wasiat surat kedua sejoli tersebut)," kata Zulpan.
Zulpan menambahkan petugas menemukan 'surat wasiat' dari kedua korban untuk keluarganya di kamar apartemen tersebut. Namun isi surat wasiat tersebut tidak diungkap.
"Adapun isi surat kedua sejoli tersebut kepada kedua keluarganya (yang bersifat pribadi tidak perlu diungkap ke publik)," imbuhnya.
Awal Mula Penemuan Sejoli Tewas
Sejoli tersebut ditemukan tewas di sebuah apartemen yang berlokasi di kawasan Ciputat, Tangsel. Keduanya ditemukan dengan posisi berpegangan tangan di tempat tidur.
"Benar. Mereka sepasang kekasih, ditemukan meninggal di kamar apartemen dengan pakaian lengkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, seperti dikutip dari detikNews, Rabu (4/1).
Keduanya ditemukan pada Selasa (3/1) pukul 16.16 WIB. Saat itu petugas hotel mencoba menggedor kamar mereka karena tenggat penyewaan sudah habis. Karena tak ada jawaban saat digedor, petugas kemudian membuka kamar menggunakan kunci master.
"Ditemukan petugas hotel. Waktu check out digedor-gedor, tapi tidak ada jawaban sehingga dibuka menggunakan kunci master," terang Zulpan.
Zulpan menambahkan, saat ditemukan, keduanya dalam posisi berpegangan tangan.
"Matinya juga sambil pegangan tangan," imbuhnya.
(hsr/hmw)