Seorang balita laki-laki berusia 1,2 tahun berinisial JJS di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas di pohon kakao. Balita malang tersebut diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka memar di tubuhnya.
"Iya tadi ada warga temukan mayat anak-anak umur 1,2 tahun di pohon coklat (kakao)," kata Kapolsek Makale AKP Martinus Pararuk kepada detikSulsel, Jumat (6/1/2023).
Mayat balita berinisial JJS tersebut ditemukan di Kelurahan Lion Tondok Iring, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja, Jumat (6/1) sekitar pukul 06.20 WITA. Mayat balita tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Medi (25).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martinus menjelaskan, Medi dan keluarga korban memang sedang mencari keberadaan korban. Korban sebelumnya dilaporkan hilang saat tengah malam.
"Jadi ini anak hilang saat tidur sama neneknya. Keluarganya dibantu warga mulai berusaha mencari. Tiba-tiba saksi atas nama Medi menemukan korban tewas bergelantungan di pohon coklat," ungkapnya.
Menurut Martinus, balita tersebut merupakan korban pembunuhan. Pasalnya saat diperiksa, ada banyak luka memar di badan korban.
"Dugaan sementara korban pembunuhan karena kami dapatkan memar di sejumlah badan korban," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Sayid Ahmad mengatakan hasil penyelidikan yang dilakukan di TKP pihaknya mengamankan seorang laki-laki berinisial E (40). Laki-laki tersebut diketahui tinggal serumah dengan korban.
"Kita amankan laki-laki berinisial E yang tinggal serumah dengan korban. E mengalami gangguan jiwa," ujarnya.
Meski demikian, Ahmad belum memberikan informasi lebih jauh. Dia menegaskan pihaknya masih mendalami motif pembunuhan tersebut.
"Saat ini sedang didalami keterangan pelaku oleh pihak penyidik, juga dilakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit Dadi Makassar untuk lakukan pemeriksaan terhadap lelaki E yang diduga mengalami gangguan jiwa," tandasnya.
(hsr/sar)