.webp)
Kecelakaan maut mobil terjun ke sungai yang mengangkut satu keluarga terjadi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan menyebabkan lima orang tewas. Dalam insiden itu, hanya satu orang yang berhasil selamat yakni Hery Dualembang (32).
Peristiwa itu terjadi di wilayah Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri, Kamis (5/1) sekitar pukul 05.15 Wita. Saat itu mobil yang ditumpangi satu keluarga dalam perjalanan pulang dari Tana Toraja menuju Makassar setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Keluarga korban, Amos menuturkan korban selamat bernama Hery sempat berupaya menyelamatkan istri dan anaknya saat kecelakaan terjadi. Kala itu istri dan anaknya terjepit di dalam mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma Hery yang selamat. Dia itu suaminya Maderensiwati Palallo (31) dan bapak dari Aralfa Gavariel (4) yang juga menjadi korban kecelakaan itu," kata Amos kepada detikSulsel, Jumat (6/1/2023).
Dia mengatakan Hery selamat setelah mendobrak pintu tengah sebelah kanan mobil. Herry kemudian mencoba menarik istri dan anaknya dari dalam mobil saat mobil sudah dalam keadaan terbalik dan tenggelam di sungai.
Sayangnya, istri dan anaknya saat itu dalam keadaan tidak sadarkan diri dan sudah terjepit di dalam mobil. Hery pun akhirnya langsung keluar untuk meminta pertolongan.
"Dia lewat pintu mobil, itu keadaannya mobil sudah terbalik. Dia dobrak dan berhasil keluar, dia kembali untuk tarik anak dan istrinya tapi keadaan mereka sudah tidak sadar dan terjepit. Makanya Hery keluar sendiri untuk minta pertolongan ke warga," tuturnya.
Lebih lanjut Amos mengatakan saat Hery meminta pertolongan kepada warga dan pengguna jalan lain, tidak satu pun menolong. Dia menyebut saat kejadian kondisi jalan masih gelap.
"Dia pincang, luka-luka naik ke jalan untuk minta tolong. Tapi kan masih subuh sekitar jam 05.00 Wita. Nanti baru beberapa saat sudah banyak warga datang," jelasnya.
"Mungkin kalau cepat pertolongan datang mereka bisa diselamatkan. Tapi ini musibah yah," lanjut Amos.
Insiden ini pun menyebabkan istri dan anak Hery yakni Maderensiwati Palallo (31) dan Aralfa Gavariel (4) tewas di lokasi kejadian. Selain itu, dua saudara istrinya juga menjadi korban yakni Salmawaty (30) dan Resky Saputra (20).
Sopir mobil bernama Muh Nasir (41) juga meninggal. Sementara Hery hanya mengalami luka ringan.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Korban Selamat Sempat Punya Firasat
Hery Dualembang (32) merupakan satu-satunya penumpang yang selamat dalam kecelakaan maut itu. Keluarganya, Amos mengatakan Hery sempat punya firasat tidak baik sebelum melakukan perjalanan.
"Memang sudah ada firasat buruk sebelum mereka berangkat, karena Hery tiba-tiba menolak menaiki mobil rental itu karena ukurannya kecil," kata Amos kepada detikSulsel, Jumat (6/1).
Berdasarkan keterangan Hery, kata Amos, dia sempat menolak naik ke mobil rental tersebut untuk perjalanan ke Kota Makassar. Namun saat itu istri Hery tetap membujuknya agar ikut.
"Tidak mau dia (Hery) naik karena kecil kan. Tapi istrinya bilang kalau Hery tidak mau ikut, dia yang pergi sendiri sama anaknya," tutur Amos.
Dia pun mengaku tidak menyangka jika firasat Hery itu merupakan tanda akan adanya kecelakaan maut. Bahkan kecelakaan tersebut menewaskan 4 orang keluarganya di lokasi kejadian.
"Iya tidak sangka kalau itu sudah firasat. Tapi kita juga tidak bisa berbuat karena itu rahasia di atas," ucap Amos.
Saat ini, Hery masih trauma dengan kejadian yang menimpanya. Dia belum bisa berbicara banyak mengenai kecelakaan maut itu.
"Maaf, saya belum bisa (diwawancara). Nanti ke om saya saja," kata Hery.
