.webp)
Satu unit mobil terjun ke sungai di Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Insiden tersebut menyebabkan 5 orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian dan seorang lainnya selamat.
Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Ida Ayu Made Ari Suastini mengatakan kecelakaan terjadi di wilayah Kelurahan Bontomatene, Kecamatan Segeri pada Kamis (5/1) sekitar pukul 05.15 Wita. Korban selamat langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Akibat kecelakaan itu ada 5 orang penumpang tewas dan 1 orang berhasil selamat dan sementara dirawat di RS Pangkep," ujar AKP Ida kepada detikSulsel, Kamis (5/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum detikSulsel, Jumat (6/1/2023), berikut fakta-fakta mobil terjun sungai hingga lima orang meninggal dunia:
1. Sebab Kecelakaan Masih Jadi Tanda Tanya
AKP Ida mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan apa penyebab dari kecelakaan maut ini. Namun dia menyebut insiden itu berawal saat mobil korban bergerak dari arah Toraja menuju Makassar.
Saat di lokasi, mobil tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak sebuah pohon. Setelah menabrak pohon mobil tersebut jatuh ke sungai.
"Detailnya masih dalam proses, tetapi sementara di TKP ada benturan di pohon kemudian jatuh ke sungai," jelasnya.
2. Korban Kecelakaan Sekeluarga
Ida mengatakan korban selamat adalah pria bernama Hery Dualembang. Empat korban tewas merupakan istri dan anak dari Hery, yakni Maderensiwati Palallo (31), Aralfa Gavariel (4), Salmawaty (30) dan Resky Saputra (20).
"Mereka sekeluarga. Jadi ada suami, istri, anak dan adik adiknya," rincinya.
Kemudian satu korban tewas lainnya adalah M Nasir (41). Dia merupakan seorang sopir mobil rental yang disewa oleh Hery dan keluarga.
3. Para Korban Baru Pulang dari Libur Nataru di Toraja
AKP Ida mengungkapkan bahwa para korban tewas dan selamat merupakan satu keluarga yang baru saja pulang libur natal dan tahun baru (nataru) di Tana Toraja.
"Saya tanya keluarga korban mereka habis merayakan natal dan tahun baru di Toraja," kata Ida.
Menurutnya, satu keluarga itu mengendarai minibus. Mereka diketahui bertolak dari Tana Toraja menuju Makassar, dan sedianya akan melanjutkan perjalanan ke Papua.
"Sudah mau balik ke Makassar terus ke Papua," ungkap Ida.
Simak di halaman berikutnya..
4. Sempat Dikira Cuma Pecah Ban
Mobil yang terjun ke sungai ini ternyata sempat dikira hanya ban pecah. Pasalnya warga sempat mengecek jalan raya namun tidak mengetahui mobil korban jatuh ke sungai.
"Itu kan masyarakat yang pertama menemukan. Awalnya terdengar suara seperti ledakan. Dikira cuman ban pecah jadi mereka balik ke rumah," ungkap AKP Ida .
Menurut Ida, warga yang kembali ke rumah kemudian mendengar seperti ada teriakan. Para warga kemudian kembali ke lokasi dan akhirnya menemukan ada mobil di sungai
"Dicari mobilnya nda ada karena ternyata sudah jatuh ke sungai tenggelam. Saat masyarakat balik lagi ke rumah, ada kedengaran minta tolong jadi kembali dan menemukan mobil ada di situ (sungai)," paparnya.
5. Korban Selamat Sempat Pingsan 30 Menit
Korban selamat bernama Hery sempat pingsan sebelum sadar dan menyelamatkan diri. Tak tanggung-tanggung, Hery pingsan selama 30 menit.
"Korban selamat (Hery) sempat pingsan setengah jam baru sadar dan langsung teriak minta tolong," ungkap Ida.
Posisi Hery di mobil disebut duduk di belakang kiri. Saat kejadian pintu samping bisa terbuka.
"(Selamat) itu dia duduk di belakang kiri saat kejadian. Pintu sampingnya bisa dibuka makanya dia selamat. Saat sadar dia langsung teriak minta tolong," paparnya.
Simak di halaman berikutnya..
6. Para Korban Tewas Dipulangkan ke Toraja
Lima orang korban tewas di insiden ini langsung dipulangkan ke Tana Toraja untuk dimakamkan.
"Semua 5 korban sudah dibawa ke rumah duka di Makale, Tana Toraja," kata Ida.
Adapun korban yang selamat atas insiden tersebut yakni Hery Dualembang hanya mengalami luka ringan. Namun dia disebut masih trauma.
"Korban selamat itu Hery Dualembang dan sudah kembali ke Makale untuk antar ke pemakaman anak dan istrinya," paparnya.
Adapun korban tewas sopir mobil rental bernama Muh. Nasir juga telah dipulangkan ke Toraja.
"Muh. Nasir itu sebagai sopir mobil rental yang dipakai korban sekeluarga," paparnya.
