Kakek bernama Dg Gewa (75) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat terjebak timpaan pohon tumbang hingga akhirnya dievakuasi dan selamat. Dg Gewa rupanya merupakan seorang tunanetra.
"Saya tidak melihat kasihan karena orang buta," kata Dg Gewa saat ditemui detikSulsel di kediamannya, Jalan Al Markaz, Makassar, Kamis, (5/1/2023).
Dg Gewa mengatakan saat peristiwa terjadi kondisinya dalam keadaan terbaring. Ia sempat mendengarkan suara keras sebelum rumahnya roboh ditimpa pohon tumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langsung turun dengan rumayya timbunga (rumah itu menimpa saya) lagi, dinding-dinding, ada dinding seng, ada lagi kawat-kawatnya," tuturnya.
Sementara itu, menantu Dg Gewa, Suri mengatakan mertuanya sudah tidak bisa melihat sejak beberapa tahun silam. Suri mengaku hanya bisa memberi tahu seperti apa kondisi rumahnya saja.
"Tidak melihat mi itu (Dg Gewa)," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, kakek bernama Dg Gewa di Kota Makassar ditimpa pohon tumbang hingga tak bisa bergerak. Namun Dg Gewa tetap santai dengan merokok sambil menunggu tim SAR melakukan evakuasi.
Kakek Dg Gewa ditimpa pohon tumbang saat berada di dalam rumahnya di Jalan Al Markaz, Keluruhan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Insiden itu terjadi pada Rabu (4/1) sekitar pukul 07.30 Wita.
Saat kejadian, kakek Dg Gewa berada di dalam kamar. Begitu tertimpa pohon tumbang, kakek Dg Gewa terjepit perabotan dan atap rumahnya.
Sejumlah petugas Damkar Makassar kemudian diterjunkan ke lokasi. Sementara kakek Dg Gewa mencoba tetap tenang di tengah situasi sulit. Dia lalu menghisap rokok karena kondisi di lokasi sedang turun hujan.
"Ada (korban luka). Pacea (ayah), orang tua. Pas di tempat tidur dia," kata anak korban, Amir kepada detikSulsel di lokasi.
Amir mengatakan pohon tersebut berada di dekat rumahnya. Pohon tumbang lantaran diterjang angin kencang disertai hujan deras.
"(Pohon) langsung tumbang. Hujan baru angin kencang," sebutnya.
(asm/nvl)