Supernova adalah ledakan suatu bintang yang masif. Ledakan supernova ini berpotensi menghancurkan biosfer dan membanjiri planet dengan radiasi yang mematikan.
Dilansir dari detikEdu, sebuah studi bahkan mengungkapkan temuan sebuah supernova khusus yang disebut dapat merusak lapisan ozon. Lantas, apakah ini artinya Bumi dalam bahaya?
Saat supernova meledak, maka akan menghasilkan cahaya yang terang benderang. Jika dilihat dari teleskop NASA, cahaya ini akan terlihat sangat cantik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di balik keindahan cahaya itu, rupanya supernova juga membawa sebuat dampak buruk, seperti radiasi tinggi yang dikeluarkan, hingga potensi rusaknya lapisan ozon akibat ledakan tersebut.
Seberapa Bahaya Supernova Terhadap Lapisan Ozon?
Saat supernova meledak, maka akan menimbulkan radiasi berenergi tinggi. Radiasi ini dapat mempercepat terjadinya perubahan oksigen hingga mengikis lapisan ozon Bumi.
Jika Bumi tak lagi memiliki lapisan ozon, maka kehidupan di planet ini akan mengalami ledakan yang penuh dengan radiasi ultraviolet dari matahari dan dapat berakhir kepunahan makhluk hidup di Bumi.
Ledakan radiasi tersebut akan terjadi di beberapa detik pertama supernova. Kemudian, sinar kosmik yang merupakan partikel subatom akan keluar. Sinar kosmik ini membawa sebagian kecil dari total energi supernova.
Sinak kosmik tersebut dapat mengikis lapisan ozon dan merendam permukaan planet dalam radiasi yang mematikan.
Dikutip dari laman Space.com, kejadian mengerikan seperti itu pernah terjadi masa lalu. Analisis regolith bulan dan inti laut dalam mengungkap sejumlah besar terdapat besi-60 yang merupakan isotop radioaktif besi yang hanya diproduksi dalam supernova.
Kelas Supernova Baru yang Bisa Mengikis Lapisan Ozon
Baru-baru ini, para astronom menemukan potensi bahaya baru dari suatu kelas supernova. Supernova ini disebut dapat melepaskan bentuk radiasi mematikan ekstra jarak jauh yang menimbulkan bahaya serius bagi Bumi.
Kelas khusus yang dimaksud tersebut bernama supernova X. Ledakannya dapat terjadi ketika sebuah bintang yang mendekati akhir hidupnya dikelilingi oleh piringan material yang tebal.
Setelah ledakan awal supernova terjadi, gelombang kejut terbentuk dan menghantam cakram tersebut. Selanjutnya, gelombang kejut akan memanaskan piringan ke suhu yang sangat tinggi.
Hal tersebut kemudian menyebabkan piringan memancarkan radiasi sinar-X dalam jumlah besar. Radiasi tersebut disebut dapat membawa energi dalam jumlah besar dan menempuh jarak yang sangat jauh.
Para astronom dalam studi baru-baru ini mendapati fakta bahwa supernova sinar-X yang paling terang dapat membanjiri lapisan ozon planet dan mengikisnya hingga 50 persen.
Kabar buruknya, kondisi tersebut lebih dari cukup untuk memicu peristiwa kepunahan di Bumi.
Apakah Bumi Aman?
Meskipun dampaknya sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan kepunahan, para astronom mengungkapkan bahwa Bumi dalam kondisi aman. Hal tersebut dikarenakan tidak ada kandidat supernova terdekat yang dapat mengancam kehidupan di Bumi.
Dalam studi terbaru yang menempatkan batasan lebih lanjut pada zona layak huni galaksi juga disebutkan bahwa Bumi berada di salah satu lingkungan teraman di seluruh galaksi.
(urw/asm)