Banjir Terjang Permukiman Wajo: 7.608 Rumah Terendam, 27.405 Orang Terdampak

Banjir Terjang Permukiman Wajo: 7.608 Rumah Terendam, 27.405 Orang Terdampak

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 05 Jan 2023 16:33 WIB
Banjir merendam permukiman warga di Wajo, Sulsel.
Foto: Banjir merendam permukiman warga di Wajo, Sulsel. (Agung Pramono/detikSulsel)
Wajo -

Sebanyak 27.405 warga terdampak akibat banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Saat ini total ada 7.608 rumah yang terendam di 5 kecamatan.

"Sebanyak 7.608 rumah yang terendam banjir, dan 27.405 warga yang terdampak. Ada 5 kecamatan, 33 desa dan kelurahan yang terendam banjir," kata SPV Pusdalops BPBD Wajo Marwa Hikmah kepada detikSulsel, Kamis (5/1/2023).

Adapun kecamatan yang terendam banjir yakni, Kecamatan Tempe di 7 kelurahan, Kecamatan Sabbangparu di 11 desa, Kecamatan Belawa di 4 desa, Kecamatan Tanasitolo di 9 desa dan kelurahan, serta Kecamatan Pammana di 2 desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marwa mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengakibatkan meluapnya air Sungai Walennae. Di sisi lain banjir disebabkan tingginya debit air dari hulu sungai yang bermuara di Danau Tempe.

"Warga yang terdampak sudah mengungsi semua. Lokasi pengungsian di Posko SKB Jalan Lembu, Posko Tenda BPBD, Posko Mesjid Al Wahyu, dan Posko Mesjid Al Mu Minum," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud pun turun langsung meninjau lokasi banjir di pesisir Sungai Walannae. Dia bersama Forkopimda Wajo menggunakan perahu mesin mendatangi rumah warga terdampak banjir.

"Kita ingin melihat langsung kondisi dan mendengarkan apa yang dibutuhkan masyarakat untuk selanjutnya bisa dilakukan upaya tindak lanjut. Kita juga bawa OPD agar bisa membantu sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Misalnya, Dinas Kesehatan untuk memastikan bahwa masyarakat kita terhindar dari penyakit yang pemicunya adalah banjir," ucap Amran.

Amran berharap agar bencana di Wajo segera berlalu. Pemerintah akan terus berupaya menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.

"Kita juga berharap agar masyarakat bisa sabar dalam menjalani cobaan ini. Kita terus berusaha dan mengupayakan bantuan baik dari APBD maupun menyampaikan permohonan ke pemerintah pusat dan pemerintah provinsi," sebutnya.




(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads