Momen Kakek di Makassar Merokok Santai saat Terjebak Timpaan Pohon Tumbang

Momen Kakek di Makassar Merokok Santai saat Terjebak Timpaan Pohon Tumbang

Ibrahim Rewa - detikSulsel
Kamis, 05 Jan 2023 10:30 WIB
Kakek di Makassar tertimpa pohon tumbang tetap santai merokok.
Foto: Kakek di Makassar tertimpa pohon tumbang tetap santai merokok. (dok. istimewa)
Makassar -

Kakek bernama Dg Gewa (80) menjadi korban pohon tumbang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Meski terjebak timpaan pohon, Dg Gewa masih tetap santai menghisap rokok di sela proses evakuasi.

Momen Dg Gewa dievakuasi tim SAR itu terekam dalam sebuah video singkat saat dirinya tertimpa pohon di rumahnya di Jalan Al Markaz, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo pada Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 07.30 Wita.

Saat itu, Dg Gewa tampak mengenakan baju kaos loreng. Ia berbaring dengan posisi menyamping di bawah reruntuhan rumahnya. Sejumlah warga tampak menyaksikan proses evakuasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim SAR pun bergegas memotong pohon yang menimpa rumah Dg Gewa. Sementara Dg Gewa terlihat santai menghisap rokok sambil berbaring dan menunggu tim SAR melakukan evakuasi.

Tak lama berselang Dg Gewa pun berhasil dievakuasi. Ia langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

ADVERTISEMENT

"Ada (korban luka). Pacea (ayah), orang tua. Pas di tempat tidur dia," kata anak korban, Amir kepada detikSulsel di lokasi, Rabu (4/1).

Dia mengatakan pohon tersebut berada di dekat rumahnya. Pohon tumbang lantaran diterjang angin kencang disertai hujan deras.

"(Pohon) langsung tumbang. Hujan baru angin kencang," sebutnya.

Sementara itu, Kadis Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan pihaknya langsung turun ke lapangan begitu mendapat informasi pohon tumbang. Korban pun berhasil dievakuasi dengan selamat.

"Korban laki-laki Dg Gewa umur 80 tahun," kata Hasanuddin.

Menurut Hasanuddin, proses evakuasi yang dilakukan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Dia menyebut ada 10 personel yang diterjunkan ke lokasi.

"Jumlah personel rescue 10 orang. Selesai penanganan pukul 08.25 Wita," sebutnya.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads