Tim SAR gabungan berhasil menemukan bangkai Kapal LCT Ronnysa And Dwi yang tenggelam di Perairan Pulau Seget dan Pulau Yefyus Sorong, Papua Barat Daya. Namun satu kru kapal yang dilaporkan hilang belum juga ditemukan.
"Jadi bangkai kapal sudah kami temukan. Sudah 2 hari tim kita fokus melakukan pencarian 1 kru kapal yang masih hilang atas nama Puryono," ungkap Kepala Basarnas Sorong Amiruddin kepada detikcom, Rabu (4/1/2023).
Amiruddin mengatakan, pihaknya menemukan potongan bagian kapal secara bertahap. Petugas yang melakukan pencarian terhadap korban, awalnya menemukan potongan kapal bagian kanan, Rabu (4/1) pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi tadi badan kapal bagian kanan, bagian dapur dan kamar kru. Lalu siang pemeriksaan di bagian kiri badan kapal, hingga toilet. Namun pencarian belum membuahkan hasil," katanya.
Amiruddin mengatakan, pihaknya terkendala dengan kondisi laut yang berarus saat menyelam melakukan pencarian. Kondisi laut juga keruh dan berlumpur pada kedalaman 6-10 meter.
"Ini hari keempat kita melakukan pencarian untuk satu kru kapal yang belum ditemukan. Pencarian besok masih akan terus dilakukan, sambil kita lakukan evaluasi," imbuh Amiruddin.
Diberitakan sebelumnya, Kapal LCT Ronnysa And Dwi berangkat dari Pelabuhan Sorong ke Bintuni pada 29 Desember 2022. Namun dalam perjalanan dilaporkan tenggelam di antara Perairan Seget dan Pulau Yefyus, Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.06 WIT.
Total ada 10 orang yang berada di kapal saat insiden tersebut. Namun 9 kru kapal di antaranya sudah ditemukan, dan 1 lainnya masih hilang.
"Mereka kami temukan dalam keadaan terapung dan selamat," pungkasnya.
(sar/sar)