.webp)
Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) akan melakukan perbaikan tambal sulam di Jalan Hertasning, Kota Makassar yang kondisinya rusak parah. Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel akan mengecek lubang-lubang besar yang membahayakan pengendara.
"Sekarang yang lubang di (Jalan) Hertasning banyak. Insyaallah Jalan Hertasning kita tambal, sama (Jalan) Aroepala juga," kata Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas kepada detikSulsel, Senin (3/1/2023).
Dia mengatakan, penambalan jalan akan menggunakan paving block. Hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi lubang-lubang yang besar dulu itu teman-teman tambal. Untuk sementara kita tidak gunakan aspal, pakai paving dulu," tuturnya.
Menurutnya, perbaikan jalan menggunakan aspal rawan rusak. Pasalnya pengaspalan dikhawatirkan tidak bertahan lama karena masih musim hujan.
"Pakai paving dulu yang besar-besar yang dilanjutannya (Jalan) hertasning, yang di Aroepala. Karena kan musim hujan, kalau kita tambal aspal, terbongkar kembali," ucap Astina.
Astina melanjutkan, tambal sulam Jalan Hertasning bersumber dari anggaran pemeliharaan rutin. Namun Astina tidak merinci besaran anggarannya.
"Pemeliharaan rutin itu total ki untuk wilayah IV. Semua ruas jalan yang tidak ditangani oleh perservasi itu ditangani rutin," urai Astina.
Pihaknya menegaskan, perbaikan jalan akan segera dilakukan. Penanganannya tergantung kondisi cuaca.
"Sudah siapmi kita tambal. Kalau misalnya cerah sebentar malam atau besok, kita tambali. Ini teman-teman sudah mau ke lapangan, hujan lagi," imbuhnya.
Untuk diketahui, Jalan Hertasning yang rusak parah merupakan kewenangan Pemprov Sulsel. Kondisi jalan penuh lubang berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Sudah berbulan-bulan kalau ini (jalan rusak)," kata seorang warga, Mila Dg Simba saat ditemui detikSulsel, Sabtu (31/12/2022).
Menurut Mila jalan yang berlubang jadi penyebab terjadinya kecelakaan. Kondisi hujan atau pun tidak, jalan tersebut kerap memakan korban.
"Sudah banyak korban yang jatuh. Sampai ada yang pingsan dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
(sar/nvl)
