.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku akan menggelar seleksi lelang empat jabatan pimpinan tinggi pratama lingkup Pemkot Makassar. Hal ini lantaran posisi tersebut lowong dan masih diisi pejabat berstatus pelaksana tugas (plt).
"Ada 4 yang akan dilelang, tapi diisi sama sekretaris dulu (sebagai plt)," tutur Danny saat dikonfirmasi usai memimpin rapat koordinasi di Balai Kota Makassar, Selasa (3/1/2023).
Empat jabatan lowong tersebut, yakni Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), hingga posisi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang yang kosong adalah (Dinas) Perhubungan, Satpol-PP, BKD dan Staf Ahli," tuturnya.
Namun Danny menambahkan, tidak menutup kemungkinan ada posisi yang bisa langsung diisi oleh pejabat hasil mutasi. Situasi ini masih dipertimbangkan.
"Tapi kan nanti yang bolong (kosong jabatannya), bisa saja saya isi itu, yang bolong belum tahu. Makanya saya ini modifikasi, termasuk tadi listing di SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) toh. Jadi saya evaluasi dengan kegiatan terakhirnya juga," urai Danny.
Danny juga berencana melakukan mutasi besar-besaran bulan ini. Namun rencana ini masih dipertimbangkan dengan mengkaji adanya potensi nonjob.
"Sebenarnya bagusnya kalau bertingkat. (Tapi) resikonya kalau bertingkat ada yang nonjob. Nonjob dulu baru dia dapat jabatan. Ada nonjob sekian hari. Itu masalahnya, dan saya coba lihat itu" paparnya.
Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Kota Makassar, Riry Novrianty menjelaskan awalnya ada dua jabatan strategis Pemkot Makassar yang diisi oleh Plt, yakni Satpol-PP dan Dishub Makassar. Namun dua jabatan strategis lainnya menyusul dikarenakan pejabatnya memasuki masa purnabakti atau pensiun.
"BKD sekarang diisi sama Plt (Rusmayani Majid) terus Dishub diisi sama Pak Zainal," beber Riry saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (2/1).
Riry menambahkan, posisi jabataneselon III juga banyak yang masih lowong yang didominasi di tiap kelurahan dan kecamatan. Namun dia tidak tahu pasti jumlahnya.
"Jabatan (eselon III) kosong itu ada beberapa lurah. Terus jabatan di kecamatan rata-rata hampir semua kecamatan, terus lurah banyak yang Plt," tandasnya.
(sar/nvl)
