.webp)
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar menyebut ada 4 jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II Pemkot Makassar masih diisi pejabat berstatus pelaksana tugas (plt). Sementara ada ratusan posisi eselon III juga masih kosong.
"Iya empat (jabatan pimpinan tinggi pratama), BKD, Satpol-PP, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM dengan Dishub," kata Kepala Sub Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Kota Makassar, Riry Novrianty Iman saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (2/1/2023).
Riry menjelaskan awalnya ada dua jabatan strategis Pemkot Makassar yang diisi oleh Plt, yakni Satpol-PP dan Dishub Makassar. Namun demikian, dua jabatan strategis lainnya menyusul dikarenakan pejabatnya memasuki masa purnabakti atau pensiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi Kepala Satpol PP diisi Iksan yang masa jabatannya Plt-nya kembali diperpanjang. Sementara Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM lowong sepeninggal Sittiara yang sudah pensiun.
"BKD sekarang diisi sama Plt (Rusmayani Majid) terus Dishub diisi sama Pak Zainal," urai Riry.
Selain empat jabatan strategis Pemkot Makassar yang saat ini dijabat oleh Plt, Riry juga mengungkapkan bahwa terdapat ratusan jabatan eselon III yang masih sementara lowong atau tidak terisi.
"Iye, ratusan (jabatan eselon III lowong)" sebutnya.
Riry mengaku tidak tahu rincian pastinya. Namun posisi eselon III yang lowong didominasi dari kelurahan hingga kecamatan.
"Jabatan (eselon III) kosong itu ada beberapa lurah. Terus jabatan di kecamatan rata-rata hampir semua kecamatan, terus lurah banyak yang Plt," paparnya.
Namun dia menyebutkan, ada tiga posisi sekretaris dinas atau setingkat eselon III yang masih lowong di tiga perangkat daerah. Tiga SKPD itu, yakni Diskominfo, Inspektorat, dan Dukcapil.
"Lowong itu ada beberapa sekretaris, Sekretaris Dinas Infokom, Sekretaris Inspektorat, dan Sekretaris Dukcapil. Tiga sekretaris untuk eselon III A," tutupnya.
(sar/ata)
