17 Rumah warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) rusak diterjang angin kencang disertai hujan deras. Rumah yang rusak tersebar di tiga dusun.
"Ada 17 rumah, umumnya lepas atap dan dinding," kata Kepala Desa Lembang-lembang, Muh Sukran Amin kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).
Peristiwa itu terjadi di Desa Lembang-lembang, Kecamatan Limboro pada Selasa (3/1) terjadi sekira pukul 00:30 Wita. Tiga dusun terdampak yaitu Dusun Lembang-lembang, Dusun Banua Baru dan Dusun Teppo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Dusun Lembang-lembang 9 rumah, sedangkan di Dusun Banua Baru 5 rumah, sedangkan Dusun Teppo 3 rumah," bebernya.
Menurutnya, ada juga rumah warga rusak parah karena tertimpa pohon tumbang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Ada juga rumah karena tertimpa pohon," terang Sukran.
Sukran menyebut, pihaknya masih melakukan pendataan terkait rumah terdampak bencana angin kencang dan hujan deras untuk penanganan lebih lanjut.
"Sementara kita masih mendata untuk dibuatkan laporan. Semoga bisa cepat mendapat bantuan," ungkapnya.
Salah satu warga terdampak, Adel mengaku sempat ketakutan saat rumahnya diterjang angin kencang. Apalagi saat kejadian, dirinya sudah tertidur lelap.
"Kaget karena sudah tidur, kita bangun sudah basah semua karena atap rumah terlepas baru hujan deras," tutur Adel dikonfirmasi terpisah.
Menurut Adel, saat kejadian rumahnya sempat bergoyang. Dia mengira tempat tinggalnya bakal roboh.
"Kita takut, soalnya angin kencang sekali buat rumah terasa bergoyang, seandainya tidak disertai hujan, mungkin rumah saya hancur," pungkasnya.
(sar/hmw)