Ternyata Ada 3 Satelit Alami Selain Bulan dalam Tata Surya, Ini Penjelasannya

Ternyata Ada 3 Satelit Alami Selain Bulan dalam Tata Surya, Ini Penjelasannya

Tim detikEdu - detikSulsel
Senin, 02 Jan 2023 23:00 WIB
Satellite orbiting near moon.
Foto: iStock
Jakarta -

Bulan selama ini dikenal sebagai satu-satunya satelit alami yang bergerak mengelilingi bumi. Rupanya, selain Bulan, masih ada satelit alami lainnya yang ada di tata surya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan bahwa satelit adalah alat alat yang diluncurkan mengedari planet.

Dilansir dari detikEdu, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA (National Aeronautics and Space Administration) mencatat bahwa ada lebih dari 200 satelit yang berada di tata surya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa saja satelit alami tersebut?

Mengutip unggahan Instagram resmi Direktorat SMP Kemendikbudristek (@ditsmp.kemdikbud), berikut ini 3 satelit alami di tata surya selain Bulan:

ADVERTISEMENT

Satelit Alami Lainnya dalam Tata Surya

1. Titan

Satelit alami yang pertama adalah Titan. Titan ini merupakan satelit terbesar planet Saturnus dan merupakan satu-satunya satelit yang terbukti memiliki lapisan atmosfer dengan kandungan penting.

Atmosfer Titan diketahui mengandung lebih banyak nitrogen, sama seperti bumi. Satelit ini juga diketahui memiliki beberapa keistimewaan lain yaitu mengandung cairan di permukaannya dalam bentuk sungai, danau, dan lautan.

Cairan yang berada di permukaan Titan ini merupakan hidrokarbon seperti metana dan etana. Kondisi tersebut membuat sejumlah ilmuwan berkesimpulan bahwa kemungkinan ada kehidupan di Titan, namun makhluknya tersusun atas kandungan kimiawi yang berbeda, tidak seperti makhluk Bumi.

2. Ganymede

Satelit alami selanjutnya selain Bulan yaitu Ganymede. Ganymede ini satelit Jupiter terbesar yang ada di tata surya.

Salah sari keutamaan satelit Ganymede yaitu merupakan satu-satunya satelit yang mempunyai medan magnetnya sendiri. Medan magnet tersebut menyebabkan aurora sering muncul di Ganymede, semburat cahaya yang berpendar di sekitar kutubnya.

Satelit ini ditemukan sejak tahun 1610 dan berhasil menarik perhatian banyak astronom untuk terus mempelajarinya. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan fakta bahwa atmosfer Ganymede mengandung sejumlah oksigen.

Meskipun memiliki kandungan oksigen, pada ilmuwan mengatakan oksigen yang terdapat di satelit ini terlalu tipis untuk memungkinkan adanya kehidupan.

3. Io

Satelit alami selanjutnya adalah Io, yang merupakan satelit terbesar ketiga milik planet Jupiter. Satelit Io ini memiliki keaktifan vulkanis yang sangat tinggi yang disebabkan oleh gaya gravitasi.

Para ilmuwan meyakini kehidupan akan sulit di satelit ini akibat aktivitas vulkanik yang terus menerus disertai radiasi.

Sama seperti Ganymede, satelit Io memutari Jupiter dengan posisi sisi yang sama sepanjang waktu. Karena keberadaan tetangga satelit ini, gerakan satelit Io pun tidak beraturan.

Nah, itulah 3 satelit alami di tata surya selain Bulan. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan dapat menambah wawasan!




(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads