Sugiono (47) bersama anaknya, Zulfikar (12) dilaporkan tewas tenggelam saat liburan di Pantai Polo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar). Keduanya meninggal usai terseret gelombang tinggi pantai.
"Dua korban. Ayah dan anaknya," kata Koordinator Pusat Data dan Informasi BPBD Mamuju Tengah Rezky Ilhamsyah kepada detikcom, Minggu (1/1/2023).
Peristiwa itu terjadi di Panti Polo, Desa Lamba-lamba, Kecamatan Pangale pada Minggu (1/1) sekitar pukul 14.20 Wita. Awalnya dua anak Sugiono yakni Zulfikar dan adiknya berenang tak jauh dari bibir pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tak berselang lama gelombang ombak pantai tiba-tiba tinggi dan menyeret keduanya ke tengah laut hingga tenggelam.
"Saat berenang itu Zulfikar sama adiknya yang perempuan tiba-tiba air laut naik sama gelombang ombak tinggi. Dua-duanya tenggelam terbawa arus," bebernya.
Sugiono yang melihat kejadian itu lantas bergegas berenang menyelamatkan kedua anaknya. Anak perempuannya berhasil ia selamatkan. Sementara saat kembali mencari Zulfikar, nahas gelombang tinggi menyeretnya ke tengah laut hingga ikut tenggelam.
"Awalnya berhasil selamatkan anak gadisnya. Kembali lagi (berenang) berharap bisa tolong anaknya yang laki-laki, tapi terbawa arus juga," jelasnya.
Jasad Sugiono lebih dulu berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan yang langsung terjun ke lokasi. Sementara Zulfikar ditemukan sekitar 30 menit setelahnya.
"Jasad Sugiono ditemukan lebih dulu sekitar pukul 14.52 Wita. Sementara Zulfikar ditemukan berkisar pukul 15.25 Wita," pungkasnya.
(sar/ata)