213 Kasus DBD di Mamuju Selama 2022, 3 Orang Meninggal

Sulawesi Barat

213 Kasus DBD di Mamuju Selama 2022, 3 Orang Meninggal

Hafis Hamdan - detikSulsel
Sabtu, 31 Des 2022 14:43 WIB
Mosquito sucking blood on a human hand
Foto: thinkstock
Mamuju -

Sebanyak 213 warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terjangkit demam berdarah dengue (DBD) selama tahun 2022. Tiga orang di antaranya meninggal dunia.

"Ada meninggal 3 orang. Kemarin yang (warga meninggal) Desember terakhir tapi ada penyakit lainnya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mamuju Alamsyah Tamrin kepada detikcom, Sabtu (31/12/2022).

Alamsyah menuturkan sepanjang tahun 2022 terdapat 213 kasus DBD di Mamuju. Tiga warga yang terjangkit dilaporkan meninggal masing-masing dua bocah laki-laki berumur 5-7 tahun dan wanita berumur 49 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi di Mamuju sudah 3 orang yang meninggal. Datanya itu Januari satu, Maret satu dan terakhir Desember. Anak laki-laki 2 orang dan yang ibu-ibu satu," bebernya.

Alamsyah mengaku data kasus DBD di Mamuju sejak 2022 mengalami peningkatan drastis dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2021 tercatat ada 83 warga yang terjangkit.

ADVERTISEMENT

"Ada peningkatan 100 persen lebih. Karena datanya itu 2021 hanya 83 kasus dan dua orang yang meninggal," bebernya.

Alamsyah mengaku pihaknya gencar melakukan fogging dan membagikan obat pembunuh jentik nyamuk atau Abate setelah kasus DBD meningkat. Dia juga meminta warga agar menjaga kebersihan lingkungannya.

"Kita sekarang lakukan fogging dan kita harapkan juga peran serta masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungannya dan penampungan air. Kita juga sudah bagikan Abate untuk disebar di kolam penampungan air untuk membunuh jentik nyamuk," pungkasnya.




(hsr/hmw)

Hide Ads