Satu rumah warga di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) ambruk usai diterjang angin kencang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Betul, ada satu rumah ambruk karena hujan ringan namun disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa," kata SPV Pusdalops BPBD Wajo Marwa Hikmah kepada detikSulsel, Jumat (30/12/2022).
Rumah yang ambruk akibat angin kencang tersebut terjadi di Kelurahan Mattirotappareng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo pada Jumat (30/12) sekitar pukul 17.00 Wita. Rumah itu dalam keadaan kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marwa mengatakan, rumah yang ambruk itu terletak di pinggiran Danau Tempe. Pemilik rumah Bernama Risno, dengan 5 anggota keluarga sedang mengungsi karena banjir.
"Rumah tersebut dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya dikarenakan banjir. Pemiliknya sudah mengungsi," sebutnya.
Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengimbau warganya untuk berhati-hati terhadap cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Warga diminta senantiasa bersiaga.
"Beberapa hari ini di Wajo selalu turun hujan. Kita harus waspada terhadap angin kencang, pohon tumbang, bahkan longsor serta potensi bencana lainnya," ucapnya.
Amran mengingatkan warganya, khususnya daerah yang rawan bencana untuk mulai melakukan langkah antisipasi dengan mengamankan barang berharganya. Misalnya, dengan menyimpan di tempat yang lebih tinggi di dalam rumah atau tempat lainnya.
"Kemudian kepala OPD terkait, saya minta untuk menyiagakan unit penanganan bencana masing-masing. Begitupun kepada camat, kepala desa, dan lurah, untuk aktif melaporkan dan mengkomunikasikan dengan OPD terkait perkembangan di wilayahnya," katanya.
Amran meminta Dinas Sosial memantau kebutuhan Kampung Siaga Bencana. Tempat itu menjadi pusat pertolongan pertama jika terjadi bencana di wilayah tersebut.
"Semua sudah harus diantisipasi. Mengingat beberapa hari terakhir ini Wajo selalu diguyur hujan," jelasnya.
(hsr/ata)