Dijanji Santunan Rp 13 Juta dari PT GNI, Ibu Nirwana Selle: Belum Ada

Dijanji Santunan Rp 13 Juta dari PT GNI, Ibu Nirwana Selle: Belum Ada

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 30 Des 2022 17:13 WIB
Nirwana Selle.
Foto: Ibu Nirwana Selle, Darna. (Muchlis Abduh/detikSulsel)
Pinrang -

Keluarga Nirwana Selle mengaku belum mendapat santunan dari pihak perusahaan kepada korban kebakaran smelter PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng). Namun diakui, pihak perusahaan sempat menjanjikan uang senilai Rp 13,356 juta.

"Belum ada santunan dari PT GNI kepada kami," ungkap ibu Nirwana Selle, Darna kepada detikSulsel, Jumat (30/12/2022).

Darna menjelaskan, pihak perwakilan PT GNI pernah datang ke rumah korban di Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang pada Selasa (27/12) lalu. Saat itu pihak PT GNI menyampaikan santunan akan dibayarkan melalui rekening.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari PT GNI datang Selasa lalu (27/12) dan bertemu dengan bapak Nirwana. Mereka bilang nanti akan dikirim lewat rekening bapaknya Nirwana," jelasnya.

Adapun jumlah santunan yang nantinya akan diterima pihak ahli waris atau keluarga Nirwana dijanjikan sebanyak Rp 13,356 juta. Santunan tersebut akan ditransfer bersamaan dengan gaji terakhir yang seharusnya diterima korban.

ADVERTISEMENT

"Dari pihak PT GNI sampaikan Rp13,356 juta (jumlah santunan)," jelasnya.

Diketahui, kebakaran maut di smelter PT GNI diawali oleh sebuah ledakan di smelter 2 Tungku Nomor 17. Ledakan terjadi sekitar pukul 04.15 Wita, Kamis (22/12).

Insiden itu membuat dua karyawan PT GNI tewas gegara terjebak di lokasi. Mereka adalah Nirwana Selle dan I Made Defri Hari Jonathan yang bekerja di bawah Departemen Smelter Produksi PT GNI Morowali Utara.

Sebelumnya ibu Nirwana Selle tak kuasa melihat jasad putrinya yang tewas usai terjebak kebakaran smelter PT GNI. Sang ibu hanya memegang putrinya di balik kantong jenazah.

Darna awalnya bercerita saat dirinya menanti kabar dari rekan putrinya terkait jenazah sudah dibawa ke rumah sakit atau belum. Saat itu proses evakuasi sementara berlangsung di smelter lokasi kebakaran.

"(Setelah tahu kejadian itu) ditelepon kembali itu orang Pinrang (yang memberi kabar). Saya tanya bagaimana Wana, di rumah sakit mi kah sekarang? 'Belum pi tante, nanti saya hubungi kalau dibawa mi ke rumah sakit'. Kan (dengan pemberi kabar) sama sift semua," tutur Darna saat ditemui detikSulsel di kediamannya, di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (28/12).




(sar/ata)

Hide Ads