Tanda-tanda kepergian Seleb TikTok Nirwana Selle rupanya sudah muncul sepekan sebelum meninggal dalam kebakaran smelter PT GNI. Ibunya, Darna (59) baru menyadari tanda-tanda itu setelah putrinya tiada.
Darna menceritakan sikap Nirwana sudah berubah sepekan sebelum kebakaran maut menimpanya. Saat itu Nirwana mengaku tak bisa membendung kerinduannya terhadap sang ibu dengan memintanya datang ke Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), tempatnya bekerja.
"Tapi selalu memang menelepon sebelumnya itu. 'Ma pergi mi di sana rindu sekali ka ma'. Bilang ka tunggu dulu nak, tunggu, bapak mau pesan kue, karena itu tong mu pesan," ucap Darna saat ditemui di kediamannya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (28/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena putrinya ngotot, Darna pun menurutinya dan datang ke Morowali untuk tinggal bersama di kosnya. Darna mengaku berada di sana selama satu pekan sampai pada tragedi maut itu menimpa putrinya.
"Satu minggu di sana bermalam, enam hari lah, karena waktunya datang di sana malam Jumat saya pergi di sana, hari Jumat (16 Desember) saya sampai, memang itu barang-barang artinya tidak dihiraukan. Na (dia) tarik ka di dalam masuk (di kosnya), bilang 'ma dingin sekali ka ma', jadi na cium ka," tutur Darna.
Sikap yang tiba-tiba berubah menjadi manja itu terus ditunjukkan almarhum kepada sang ibu. Malam sebelum kebakaran terjadi, Nirwana sempat memeluk dan mencium ibunya berkali-kali sebelum pamit berangkat bekerja.
"Itu malam maunya (sebelum) meninggal, kan bangun jam 10 karena mau berangkat. 'Ma mau ka anu itu' (bawa sarung), bilang ka iya ambil mi nak. Sekalinya duduk meka na cium mi tanganku (waktu) mau pergi kerja," ucap Darna.
Nirwana lalu keluar dari kamar kosnya diikuti ibunya dari belakang. Darna mengatakan saat berada di pintu putrinya itu menariknya dan kembali menciumnya.
"Sekalinya sudah na pasang sepatunya keluar ka juga lihat ki toh karena ada orang bonceng ki. Keluar ka juga, na tarik ka lagi. 'Mama satu kali pi mama ku cium ki', ini anunya ikut, gincunya (lipstiknya melengket)," tuturnya.
Sesaat sebelum berangkat, kata Darna, putrinya juga sempat melambaikan tangan. Darna lalu mengenang sikap manja anaknya itu yang ternyata pertanda akan pergi untuk selamanya.
"Sekalinya naik mi motor ma' dada (melambaikan tangan). Tapi ku tanya itu yang bonceng, 'Iccang apa na bilang Wana waktu ta bonceng?' dia bilang 'selalu ketawa'. Bilang ka begitu juga di rumah selalu ketawa. Begini, 'mak, cantik meka? Sudah ma ma'bedak, cantik meka?'. Na pakai bajunya begini ku lihat (sambil bergaya)," kata Darna.
Dia sampai saat ini mengaku masih tidak percaya sikap putrinya itu menjadi tanda perpisahan. Darna baru menyadari sikap putrinya yang berubah setelah insiden maut menimpanya.
"Tidak pernah (sikap manja-manja). Kemudian barusan itu bawa sarung ke sana. Malamnya, malam Kamis karena mau berangkat jam 10 malam dia berangkat. Jam 12 masuk jadi jam 10 pergi memang mi karena tidak mau terlambat," ucapnya.
"Barusan (bawa sarung). Engka (ada) memang tanda-tandanya itu anak," sambungnya.
Lihat video 'Kesedihan Mendalam Keluarga atas Meninggalnya Nirwana Selle':
Cerita ayahanda Nirwana di halaman selanjutnya.
Ayahanda Cerita Kegigihan Nirwana dalam Bekerja
Sang ayah, Selle T juga bercerita bagaimana kegigihan putrinya Nirwana Selle. Anaknya sampai memutuskan untuk merantau bekerja di tambang setelah lulus SMK.
"Setelah tamat SMK ingin sekali langsung cari kerja," ujar ayah Nirwana, Selle T saat berbincang dengan detikSulsel di kediamannya di Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Rabu (28/12).
Almarhum putrinya itu memang disebutnya memiliki kegigihan yang kuat. Bekerja di perusahaan tambang merupakan keinginannya sendiri.
"Memang ada jiwanya (ingin bekerja), intinya dia niat mencari rezeki. Dia mau sendiri bekerja, tidak ada secara paksa (dia diminta kerja)," imbuhnya.
Selle menuturkan putri keempatnya itu adalah anak yang baik. Kebaikan Nirwana juga diungkapkan rekan-rekannya di PT GNI Morowali Utara.
"Teman-temannya di (tempat) kerja, 'we kasihan na tinggalkan orang baik'. Syukur alhamudulillah saya katakan, alhamdulillah kalau bilang baik-baik itu anak," tuturnya.
Selle dan keluarganya hingga saat ini masih diselimuti duka yang mendalam atas kematian Nirwana. Meski demikian, Selle sudah mengikhlaskan kepergian putrinya itu.
"Sedih, tapi ya apa boleh buat karena (kematian Nirwana Selle) sudah ditentukan oleh Tuhan yang maha kuasa," kata Selle dengan terbata.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Nirwana Terjebak Kebakaran Smelter PT GNI
Nirwana Selle meninggal dunia dalam kebakaran smelter di PT GNI di Morowali Utara. Dia meninggal setelah terjebak di dalam sebuah crane yang sedang terbakar.
Tragedi itu terjadi pada Kamis (22/12) lalu. Seorang teman Nirwana, I Made Defri Hari Jonathan turut menjadi korban meninggal dunia dalam insiden itu.
Dalam rekaman video beredar ruangan operator crane tempat Nirwana bekerja saat itu dipenuhi asap. Video juga menunjukkan sebuah alat untuk mengoperasikan crane. Nirwana terlihat panik, tapi dia tetap mengoperasikan crane itu.
Seseorang lainnya dari luar crane juga sempat merekam momen Nirwana Selle terjebak dalam kebakaran maut itu. Dalam video tampak crane tempat Nirwana Selle berada terbakar dan api dengan cepat membesar.
Momen itu membuat perekam video histeris. Dia terdengar panik.