Komisi VII DPR Usut Dugaan Kelalaian Kebakaran PT GNI Tewaskan Nirwana Selle

Berita Nasional

Komisi VII DPR Usut Dugaan Kelalaian Kebakaran PT GNI Tewaskan Nirwana Selle

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 30 Des 2022 13:04 WIB
Aktivitas Nirwana Selle
Foto: Aktivitas Nirwana Selle di PT GNI. (Media Sosial Nirwana Selle)
Jakarta -

Komisi VII DPR RI bakal mengusut dugaan kelalaian dalam insiden kebakaran smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara yang menewaskan seleb TikTok Nirwana Selle. Pihaknya akan menginvestigasi peristiwa tersebut.

Dilansir dari detikNews, Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Haryadi mengatakan pihaknya akan mengunjungi lokasi kebakaran. Seluruh pihak yang terlibat dalam insiden itu juga akan dimintai keterangan.

"Kami akan segera melakukan kunjungan ke lokasi kejadian guna mendapat gambaran utuh penyebab kejadian yang memakan korban jiwa tersebut. Dan kami akan mengevaluasi dari kejadian ini, apakah ada unsur unsur teknis yang memang tidak layak ataukah murni musibah," kata Bambang dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang meminta PT GNI harus bertanggung jawab terhadap korban. Pihaknya juga mendorong kementerian terkait untuk mengaudit perusahaan nikel tersebut.

"Kami meminta pihak perusahaan harus bertanggung jawab terhadap korban dan juga mendorong kementerian teknis yang terkait untuk melakukan audit terhadap smelter tersebut," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Bambang melanjutkan pihaknya akan segera memanggil semua pihak terkait dalam kejadian tersebut. Dia tidak ingin kejadian tersebut terulang.

"Komisi VII juga akan segera memanggil semua pihak terkait untuk melakukan pendalaman secara menyeluruh kejadian ini, dan mengantisipasi agar tidak terjadi di Smelter lainnya. Investasi perlu, tetapi nyawa masyarakat tetap yang utama," ucap Bambang.

Bambang mengingatkan seluruh pabrik pengolahan nikel untuk mengedepankan pemenuhan teknis dan keselamatan kerja dan tidak semata berorientasi keuntungan.

"Kita selalu ingatkan kepada seluruh pabrik pengolahan nikel agar mengedepankan pemenuhan teknis dan mengutamakan keselamatan para pekerja, tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan semata. Karena nyawa dan keselamatan pekerja harus diutamakan" kata Bambang.

2 Pegawai PT GNI Tewas

Untuk diketahui, kebakaran tersebut membuat dua karyawan PT GNI tewas gegara terjebak di lokasi. Mereka adalah Nirwana Selle dan I Made Defri Hari Jonathan yang bekerja di bawah Departemen Smelter Produksi PT GNI Morowali Utara.

"2 pegawai yang terjebak, salah satunya seorang perempuan di hoist crane (kerekan) dengan kondisi tidak ada pergerakan sama sekali," tutur Kapolres Morowali Utara AKBP Ade Nuramdani.

Ade menjelaskan, kebakaran maut ini diawali oleh sebuah ledakan di Smelter 2 Tungku Nomor 17 PT GNI di Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara. Ledakan terjadi sekitar pukul 04.15 Wita, Kamis (22/12).

"Ledakan di tungku nomor 17 smelter 2, api menyembur ke atas sehingga api cepat meluas ke sekitar tungku," tuturnya.




(sar/hsr)

Hide Ads