Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja melakukan tes urine terhadap 65 sopir mobil ekspedisi yang melintasi di Jalan Poros Toraja-Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hasilnya, ada 6 sopir di antaranya positif narkoba.
"Sopir mobil yang diperiksa urinenya sebanyak 65 orang. 59 orang hasil pemeriksaannya negatif dan 6 orang positif mengkonsumsi narkoba," kata Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tonglo kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).
Tes urine tersebut dilakukan di Kota Rantepao Toraja Utara, Jumat (30/12) sekitar pukul 01.45 Wita. Sopir yang melintas di ruas jalan tersebut langsung diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan urine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi menyebutkan dari 6 orang yang positif mengkonsumsi narkoba, 4 orang di antaranya menggunakan narkotika jenis sabu. Sedangkan 2 sopir lainnya menggunakan obat daftar G jenis THD.
"6 orang tersebut sudah kami amankan di kantor BNNK Tana Toraja. 4 orang terdeteksi positif menggunakan sabu dan 2 lainnya menggunakan obat-obatan," ungkapnya.
Dia menjelaskan, operasi ini dilakukan untuk mencegah sopir yang melakukan perjalanan lintas wilayah menggunakan narkotika saat berkendara. Pasalnya kata dia, hal tersebut bisa memicu kecelakaan.
"Mereka mengaku menggunakan obat-obatan seperti itu agar tetap terjaga berkendara. Padahal sebenarnya itu sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain karena bisa timbulkan kecanduan dan kecelakaan saat berkendara," jelasnya.
Sementara salah seorang sopir ekspedisi yang ketahuan mengkonsumsi narkotika berinisial DA mengaku sudah mengkonsumsi barang tersebut 1 tahun belakangan ini. Dia berdalih mengkonsumsi narkoba karena tingginya target dalam pengantaran barang.
"Baru 1 tahun. Iye biar tidak ngantuk menyetir. Tidak mau coba-coba lagi," terangnya.
(hsr/sar)