Jalan Poros Maros-Bone di Camba Masih Rawan Longsor Susulan

Jalan Poros Maros-Bone di Camba Masih Rawan Longsor Susulan

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 30 Des 2022 09:15 WIB
Pemberlakuan sistem buka tutup di Jalan Poros Maros-Bone.
Foto: Dokumen Istimewa.
Maros -

Jalan Poros Maros-Bone di Camba, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih rawan mengalami longsor susulan. Petugas pun selalu memberlakukan sistem buka tutup jalan .

"Ditutup ki selama proses pembersihan. Sementara buka tutup ki jalan sekarang," kata Kalaksa BPBD Maros, Fadli kepada detikSulsel, Kamis (29/12/2022).

Akses Jalan Poros Maros-Bone ini sudah sempat dibuka pada Rabu (28/12). Ada 3 alat berat loader yang dikerahkan untuk membersihkan material longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, hujan terus mengguyur wilayah tersebut. Selain itu, air dari atas pegunungan juga terus mengalir yang menyebabkan tanah terbawa ke bagian badan jalan.

Kondisi tersebut membuat petugas kembali memberlakukan sistem buka tutup jalan demi mencegah jatuhnya korban.

ADVERTISEMENT

"Sejauh ini tidak ada ji longsor susulan. Cuma karena kondisi tanah masih labil jadi masih berpotensi longsor. Makanya kita menutup jalan sementara untuk menghindari adanya korban," sebutnya.

5 Korban Hilang Masih Dicari

Selain fokus membersihkan material longsor, petugas juga tetap fokus melakukan pencarian terhadap 5 korban yang hilang.

"Kita kerahkan 2 perahu untuk pencarian gabungan dengan Basarnas, Brimob, serta relawan lainnya," jelas Humas Basarnas Sulsel Fajri Mursalin kepada detikSulsel, Kamis (29/12).

Tim SAR gabungan membagi 4 tim pencari untuk mempercepat proses pencarian terhadap korban hilang.

"Tadi Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian korban hilang. Ada 4 tim yang kita bagi melakukan pencarian," kata

Pencarian hari kedua mulai dilakukan sejak pukul 08.00 Wita, Kamis (29/12). Personel yang terlibat terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Damkar Makassar, relawan, dan masyarakat.

Dalam proses pencarian ini, petugas menggunakan alat Rubber Boat Basarnas 1 unit, Rubber Boat BPBD Maros 1 unit untuk pencarian di sungai. Selain itu ada juga ekskavator 3 unit, dan loader 2 unit untuk pembersihan material longsor.

"Fokusnya tetap di titik longsor untuk dibersihkan. Kemudian ada 2 perahu karet untuk menyisir sungai, dan 1 tim menyisir dengan jalan kaki. Secara keseluruhan total personel yang terlibat sebanyak227," sebutnya.




(urw/hmw)

Hide Ads