Pencarian terhadap 5 korban hilang saat longsor di Jalan Poros Maros-Bone di Camba masih dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Pencarian kelima korban pun meluas dengan melakukan penyisiran sungai.
Tim SAR kembali melakukan pencarian Kamis (29/12) sejak pukul 08.00 Wita. Tim SAR gabungan membagi 4 tim pencarian yang melibatkan TNI, Polri, BPBD, Damkar Makassar, relawan, dan masyarakat.
"Tadi Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian korban hilang. Ada 4 tim yang kita bagi melakukan pencarian," kata Humas Basarnas Sulsel Fajri Mursalin kepada detikSulsel, Kamis (29/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajri mengatakan ada 227 personel yang diturunkan untuk melakukan pencarian korban. Adapun alat yang digunakan yakni Rubber Boat Basarnas 1 unit, Rubber Boat BPBD Maros 1 unit untuk pencarian di sungai. Kemudian ekskavator 3 unit, dan loader 2 unit untuk pembersihan material longsor.
"Fokusnya tetap di titik longsor untuk dibersihkan. Kemudian ada 2 perahu karet untuk menyisir sungai, dan 1 tim menyisir dengan jalan kaki. Secara keseluruhan total personel yang terlibat sebanyak 227," sebutnya.
Penyisiran Sungai Telah Dilakukan Sejauh 3 Km
Bintara Kompi 1 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Bripda Jumadil Awal mentakan SAR Brimob bersama beberapa relawan SAR fokus melakukan pencarian dengan penyisiran sungai. Pencarian telah dilakukan sejauh 3 km.
"Tadi kita menyisir sungai, dan berenang melakukan pencarian. Pencarian ini dilakukan sudah sejauh 3 km. Semoga cuaca hari ini tetap bersahabat," ucapnya.
Diketahui total ada 6 warga yang hilang pascalongsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Selasa (27/12) pukul 17.00 Wita. Seorang di antaranya sudah ditemukan meninggal yakni, Ilham (48).
Sementara itu, 5 korban lainnya yang terdata atas nama Dilla (16), Emi (47), Rimang (80), Adel (12), dan Cellung (2) masih dalam proses pencarian. Pencarian sempat terhenti pada Rabu (28/12) karena mempertimbangkan kondisi visibilitas tim SAR gabungan di tengah cuaca buruk.
(alk/urw)