Kisah Kota Penuh Emas yang Misterius dengan Nama El Dorado

Kisah Kota Penuh Emas yang Misterius dengan Nama El Dorado

Tim detikInet - detikSulsel
Kamis, 29 Des 2022 21:00 WIB
Ilustrasi El Dorado
Ilustrasi El Dorado. Foto: Getty Images
Jakarta -

Sebuah kota legendaris dan misterius dengan nama El Dorado konon dikenal sebagai daerah yang kaya akan emas. Kisah mengenai kota ini pertama kali dilaporkan di Eropa pada abad ke-16 dan ke-17.

Dilansir detikINET yang mengutip Live Science, Kamis (29/12/2022) El Dorado konon dikabarkan berada di Amerika Selatan. Banyak petualang dan pemburu harta karun berambisi mencarinya meski belum pernah ditemukan bukti eksistensinya.

Dalam jurnal The Historian, El Dorado disebutkan bukan suatu tempat spesifik, tetapi kombinasi dari beberapa mitos. Ada yang menyebutkan El Dorado merupakan sosok pria, ada pula yang mengiranya lembah atau danau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir BBC, pada tahun 1800-an pun, legenda El Dorado sudah berusia 3 abad. Asal muasalnya maupun apakah kota berlimpah emas ini memang benar-benar ada masih menjadi perdebatan.

Salah satu kisah terkenal mengenai asal El Dorado diceritakan dalam tulisan pastur Juan de Castellanos mengenai sejarah Spanyol di Amerika, kemungkinan ditulis di tahun 1570.

ADVERTISEMENT

Ini berkaitan dengan kepala suku Muisca yang tinggal di dataran tinggi, di area Andes. Sang kepala suku akan menyelimuti seluruh badannya dengan debu emas sekali setahun. Inilah asal muasal nama El Dorado yang artinya The Golden One atau Si Emas.

Castellanos menyebut dia lalu membawa tongkang ke tengah danau. Aksinya itu membuat warga memandangnya, berseru dan bernyanyi, saat dia mempersembahkan emas dan zamrud ke danau. Kemudian dia menyelam, sebuah sinyal untuk memulai festival.

Tidak ada orang yang pernah melihat ritual semacam itu. Katanya, ritual itu tidak dilanjutkan sekitar 40 tahun sebelum kedatangan bangsa Spanyol.

Salah satu penakluk dari Spanyol, Gonzalez Pizzaro salah satu yang pernah mencari El Dorado. Pada tahun 1541, dia bersama pasukan kecilnya pergi dari Quito, Ekuador, untuk misi itu.

Namun dia tak menemukan El Dorado atau peradaban sejenisnya setelah beberapa minggu melalui kegelapan hutan hujan, melewati pegunungan, dan sungai. Dia justru banyak menjumpai penduduk yang lapar dan miskin.

Di sepanjang perjalanan itu, penduduk asli banyak yang ditangkap dan diinterogasi mengenai El Dorado. Karena tak bisa menjawab, mereka disiksa.

Saat tiba di sebuah sungai besar, mereka bertemu dengan kepala suku lokal bernama Delicola. Ia sudah mendengar kekejaman rombongan itu sehingga mengarang cerita mengenai El Dorado.

Dikatakannya bahwa di ujung sungai, ada wilayah yang sangat kaya dan pemimpinnya berkuasa. Pizzaro langsung bersemangat dan menyuruh pasukannya membuat kapal. Mereka menuju ke arah sana selama berhari-hari dan tak menemukan apa-apa.

Namun demikian, kisah El Dorado tetap menjadi salah satu pemicu bangsa Eropa menjelajah dan menjajah Amerika Selatan. Masih ada lagi yang berusaha mencari El Dorado, tapi sejauh ini, kota emas itu masih sebatas imajinasi.




(asm/alk)

Hide Ads