Armada Teman Bus Trans Maminasata Makassar menabrak 3 mobil di Jalan Poros Gelosong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebelum kejadian nahas tersebut Sopir Fachrul Moko Ginta (41) sempat pingsan dan ditemukan tewas usai kejadian.
"Kondisi lalu lintas lancar saat bus melintas di Galesong Utara dengan kecepatan 25 km/jam. Kemudian tiba-tiba bapak Fachrul ini pingsan tidak sadarkan diri, sehingga menyebabkan mobil oleng ke jalur kanan menabrak 3 unit minibus dari arah berlawanan," kata Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dishub Sulsel, Andi Nur Diyana kepada detikSulsel, Kamis (29/12/2022).
Teman Bus Trans Maminasata tersebut berangkat dari pelabuhan Boddia, Takalar menuju Panakukang Square, Makassar dan terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Gelosong Utara pada pukul 19.25 Wita, Rabu (28/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diyana menjelaskan, sopir Teman Bus meninggal bukan karena terlibat kecelakaan. Tetapi sang sopir pingsan terlebih dahulu yang membuat mobil yang dikendarainya oleng dan berhenti setelah menabrak 3 mobil yang ada di depannya.
"Ini bukan karena menabrak sampai dia meninggal, bukan. Karena dia pingsan duluan pada saat dia bawa kendaraan. Yang namanya ajal, dia tidak sempat ngerem, pingsan. Nanti kendaraan yang dia tabrak, baru bisa busnya berhenti," jelasnya.
Diana memastikan tidak ada korban jiwa atas kecelakaan armada teman bus tersebut. Teman Bus yang beroperasi tersebut juga tidak sedang membawa penumpang.
"Tidak ada (korban). Busnya saat ini ada di Polsek Galesong, karena sementara diambil data-datanya. Yang jelas pihak operator Sinar Jaya bertanggung jawab terhadap 3 kendaraan yang mengalami kerusakan," tegas Diyana.
Diberitakan sebelumnya, Armada Teman Bus Trans Mamminasata Makassar mengalami kecelakaan dengan menabrak sejumlah mobil di Jalan Poros Gelosong Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel. Sopir Fachrul Moko Ginta (41) diduga sakit dan meninggal dunia saat mengemudikan kendaraannya.
"Dia meninggal (sopir) mendadak di dalam. Terus memang katanya menabrak," kata Kasi LLAJ BPTD Wil XIX Sulselbar, Husni Mubarak kepada detikSulsel, Kamis (29/12).
"Saya curiga ini jangan sampai memang ini ada sakit atau apa, atau misalnya kena serangan jantung mungkin. Saya tidak tau pastinya," imbuhnya.
(ata/nvl)