.webp)
Kebakaran 931 kios di Blok B Pasar Sentral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga ada unsur kesengajaan. Polisi pun menyelidiki dugaan tersebut.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto mengaku pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (27/12) malam. Garis polisi juga telah dipasang.
"Kalau tadi malam masih olah TKP, sudah itu kita police line," kata AKBP Yudi saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Rabu (28/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudi mengatakan, olah TKP adalah untuk memastikan tempat kejadian perkara tidak rusak sehingga membantu tim Labfor Polri menyelesaikan penyelidikannya.
Pihaknya juga masih menunggu tim Labfor Polri untuk mendalami penyebab kebakaran, termasuk untuk mendalami dugaan adanya unsur kesengajaan dalam kasus ini.
"Kalau olah TKP pertama kan, kita di situ melihat, karena kan nantinya penyidikan. Takutnya nanti kalau hasil Labfornya ada kesengajaan kita sudah olah TKP di situ, biar tidak rusak tempat kejadian perkara sehingga bisa mempercepat Labfor itu," katanya
Sorotan DPRD Makassar
Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo turut menyoroti peristiwa ini. Dia menilai sistem keamanan Pasar Sentral Makassar yang masih lemah patut jadi pertanyaan.
"Peristiwa ini tentu makin membuktikan bahwa standar keamanan pasar tetap ini sangat lemah. Karena peristiwa kebakaran ini sering sekali terjadi atau berkali-kali terjadi," tegas Rudianto kepada detikSulsel, Rabu (28/12).
Rudianto lantas mendorong aparat kepolisian mengungkap penyebab kebakaran tersebut. Dia pun menyinggung persoalan arus pendek atau korsleting dianggap sumber kebakaran.
"Selalu dikambinghitamkan adalah listrik. kenapa ini? Nah ini saya bilang tadi, kita dorong supaya rekan-rekan penegak hukum kita kepolisian mengusut ini," ucapnya.
"Kan bahaya kalau seperti itu (dianggap biasa tanpa tahu penyebabnya). Bahaya, kalau ada aset publik tiba-tiba kebakaran, tanpa tahu apa penyebabnya, tanpa kita dorong penegak hukum, inikan berbahaya ke depan," kata Rudianto.
Dia menegaskan insiden ini sudah banyak menimbulkan spekulasi di tengah warga. Anggapan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa itu harus dijawab lewat hasil penyelidikan polisi.
"Kok bisa ada kebakaran cepat sekali melebar kebakarannya, peristiwanya di tengah hujan keras tadi malam. Cepat sekali beredar. Kan ini memunculkan spekulasi," herannya.
Simak di halaman berikutnya...
Kebakaran Pasar Sentral Makassar
Kebakaran hebat di Pasar Sentral Makassar terjadi pada Selasa (27/12/) malam sekitar pukul 19.26 Wita hingga dipadamkan dua jam kemudian. Api pertama kali membesar pada bagian depan pasar.
"Kalau data potensi kami untuk blok B selatan istilahnya ini 931 (yang terdampak). Data potensi kami los ya, kios, bukan jumlah pedagang," ungkap Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya Ichsan Abdul Hussein di lokasi, Selasa (27/12).
Ichsan mengungkapkan kios yang terbakar didominasi pedagang tekstil. Di mana para pedagang menjual pakaian hingga gorden.
"Itu rata-rata pakaian, gorden, hampir semua tekstil," ucapnya.
Ichsan mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran. Dia menyerahkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.
"Saya masih tunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. Saya akan koordinasi terus dengan pihak kepolisian," tegas Ichsan.
