5 Korban Longsor di Camba Maros Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

5 Korban Longsor di Camba Maros Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 28 Des 2022 19:47 WIB
Tim SAR melakukan pencarian 5 warga yang tertimbun longosr di Jalan Poros Maros-Bone.
Tim SAR melakukan pencarian 5 warga yang tertimbun longsor di Jalan Poros Maros-Bone. Foto: Agung Pramono/detikSulsel
Maros - Tim SAR gabungan kembali menghentikan pencarian 5 warga yang hilang akibat tertimbun longsor Jalur Poros Maros-Bone di wilayah Camba pada Selasa (28/12) lalu. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi karena cuaca tidak memungkinkan.

"Proses pencarian harus dihentikan sementara dengan mempertimbangkan kondisi visibilitas Tim SAR gabungan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," kata Humas Basarnas Sulsel, Fajri Mursalin kepada detikSulsel, Rabu (28/12/2022).

Sebanyak 6 warga hilang pasca longsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Selasa (27/12) pukul 17.00 Wita. 1 warga diantaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal yakni, Ilham (48).

Sementara itu, 5 korban lainnya yang terdata atas nama Dilla (16), Emi (47), Rimang (80), Adel (12), dan Cellung (2) masih dalam proses pencarian.

Fajri mengatakan, upaya pencarian yang dilakukan Tim Sar gabungan adalah dengan membersihkan material longsor di lokasi rumah. Selain itu, timnya juga melakukan pencarian menggunakan perahu karet menyusuri sungai.

"Dua perahu karet milik Basarnas dan BPBD Maros dikerahkan. Namun hingga menjelang petang belum ditemukan tanda keberadaan korban lainnya," sebutnya.

Fajri menambahkan, upaya pencarian akan kembali dilanjutkan besok dengan fokus pada 2 titik. Membersihkan material longsor yang menimbun rumah dan juga menyisir sungai menuju hilir.

"Tadi kita sudah menyisir sungai sepanjang 2 Km namun belum ada tanda-tanda. Semoga besok cuaca mendukung, sehingga proses pencarian bisa dioptimalkan oleh Tim SAR gabungan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, akses Jalan Poros Maros-Bone di daerah Camba, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah terbuka setelah sebelumnya tertutup longsor. Namun polisi masih menerapkan sistem buka tutup jalur.

"Sudah terbuka. Sudah bisa dilalui namun masih kita terapkan sistem buka tutup," kata Kasat Lantas Polres Maros AKP Supriyanto kepada detikSulsel, Rabu (28/12).

Supriyanto mengatakan pengaturan buka tutup dilakukan karena material longsor masih ada di bahu jalan. Kendaraan dibolehkan melintas menggunakan satu jalur.

"Kita lakukan pergantian arus untuk Maros Bone. Begitupun sebaliknya," sebutnya.

Sebanyak 3 alat berat diterjunkan untuk membuka akses jalan yang tertimbun longsor. Operator butuh waktu 8 jam untuk membersihkan material longsor.


(ata/nvl)

Hide Ads