Warga Polman Tanam Pohon di Tengah Jalan Rusak gegara Tak Kunjung Diperbaiki

Warga Polman Tanam Pohon di Tengah Jalan Rusak gegara Tak Kunjung Diperbaiki

Abdy Febriady - detikSulsel
Rabu, 28 Des 2022 15:26 WIB
Jalan rusak di Polewali Mandar (Polman), Sulbar.
Foto: Jalan rusak di Polewali Mandar (Polman), Sulbar. (Abdy Febriady/detikcom)
Polewali Mandar -

Warga di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) menanam pohon di tengah jalan. Aksi ini dilakukan warga sebagai bentuk protes lantaran jalan rusak parah tak kunjung diperbaiki.

Pantauan detikcom di Jalan Poros Butti Dakka, Rabu (28/12/2022) setidaknya ada empat pohon yang ditanam di lokasi jalan rusak. Selain pohon pisang, warga juga menanam pohon pepaya.

Kondisi jalan di lokasi memang terlihat mengalami kerusakan cukup parah. Jalan tampak berbatu dan becek di sejumlah sisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masalahnya jalanan rusak parah belum pernah diperbaiki, jadi warga protes," kata salah seorang warga Kambas kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).

Aksi menanam pohon itu sudah dilakukan warga, Selasa (27/12), sekira pukul 16.00 Wita. Titik penanaman pohon berada di Jalan Poros Buttu Dakka, Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo.

ADVERTISEMENT

Diakui Kambas, jalan yang ditanami pohon memang sudah lama dalam kondisi rusak parah. Kerusakan pada permukaan jalan sepanjang 300 meter ini, sangat sulit dilalui warga apalagi saat musim penghujan.

"Memang sudah lama rusak, belum diperbaiki, kalau musim penghujan susah sekali dilalui, karena banyak lubang, jadi harus hati-hati," pungkasnya.

Keluhan terkait kondisi jalan yang rusak parah juga diungkapkan pengguna jalan lain, Asrul. Menurutnya, sudah banyak pengendara yang terjatuh saat melewati jalan ini, khususnya di malam hari.

"Paling parah itu kalau malam, apalagi setelah hujan, karena kondisi jalan gelap, akibatnya lubang di permukaan jalan yang tergenang air tidak terlihat, sehingga banyak pengendara terjatuh," bebernya.

Selain itu, Asrul juga mengatakan jika kendaraan miliknya harus mendapat pemeriksaan rutin di bengkel, karena selalu kandas saat melewati jalan yang rusak parah.

"Kalau kendaraan jangan ditanya lagi, harus selalu masuk bengkel untuk diperbaiki, karena banyak kandas nya," ucap Asrul dengan nada kesal.

Asrul berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak parah ini sebelum mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Kami sebagai warga tentunya sangat berharap keseriusan pemerintah, supaya secepatnya diperbaiki ini jalan, jangan nanti jatuh korban baru turun ke sini memperbaiki," pungkasnya.

Diketahui, jalan yang ditanami pohon, merupakan salah satu akses penghubung Kecamatan Wonomulyo dan Kecamatan Tapango.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads