9 Orang warga dilaporkan turut menjadi korban yang tertimpa longsor di Jalan Poros Maros-Bone tepatnya di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). 5 Orang dilaporkan hilang, sementara 4 lainnya berhasil dievakuasi ke rumah sakit.
"Ada 5 KK yang terkena dampak," kata Kapolsek Camba Iptu Mappiare saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (27/12/2022).
Mappiare mengatakan saat ini masih ada 5 orang yang tertimpa longsor belum ditemukan. Sementara 4 orang lainnya telah dievakuasi ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 5 warga yang belum ditemukan, orang dewasa, orang tua, balita, dengan anak kecil," ujarnya.
Dia menegaskan belum ada informasi korban meninggal dunia akibat longsor tersebut. Menurutnya, informasi korban akan disampaikan selanjutnya.
"Belum jelas informasi itu yang meninggal. Yang benar ada longsor, kemudian ada 4 rumah tertimbung longsor, dan ada rumah hanyut.
Diketahui, akibatnya longsor ini lalu lintas ke arah Makassar maupun sebaliknya tertahan dan membuat kemacetan mengular hingga 4 kilometer.
Titik longsor berada di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana. Longsor terjadi sekitar pukul 17.00 Wita sore tadi.
"Panjang macet, sudah 4 kilometer kayaknya," kata salah seorang sopir Emong kepada detikSulsel, Selasa (27/12).
Selain itu, polisi kini mengalihkan arus lalu lintas. Saat ini, kendaraan telah diimbau untuk melewati jalur alternatif lain. Akses dari Makassar menuju Bone dialihkan sementara ke jalur Buludua di Kabupaten Barru-Soppeng, begitu pula sebaliknya.
"Kondisi lalu lintas di Poros Bone-Maros masih tertahan. Makanya kita alihkan dulu lalu lintas di poros Buludua, Soppeng," kata Kasat Lantas Polres Soppeng AKP Saharuna kepada detikSulsel, Selasa (27/12).
(asm/nvl)