Longsor Tutup Jalan Poros Maros-Bone di Cenrana, Polisi Alihkan Lalu Lintas

Longsor Tutup Jalan Poros Maros-Bone di Cenrana, Polisi Alihkan Lalu Lintas

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 27 Des 2022 19:44 WIB
Longsor di Jalan Poros Maros-Bone membuat akses lalin terhambat.
Foto: Longsor di Jalan Poros Maros-Bone membuat akses lalin terhambat. (dok. istimewa)
Maros -

Akses Jalan Poros Maros-Bone di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) tertutup longsor dan tak bisa dilalui kendaraan. Polisi kini mengalihkan arus lalu lintas (lalin).

Saat ini, kendaraan telah diimbau untuk melewati jalur alternatif lain. Akses dari Makassar menuju Bone dialihkan sementara ke jalur Buludua di Kabupaten Barru-Soppeng, begitu pula sebaliknya.

"Kondisi lalu lintas di Poros Bone-Maros masih tertahan. Makanya kita alihkan dulu lalu lintas di poros Buludua, Soppeng," kata Kasat Lantas Polres Soppeng AKP Saharuna kepada detikSulsel, Selasa (27/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saharuna mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi pascalongsor yang menimpa jalur trans Sulawesi. Polisi melakukan sosialisasi di Takkalala, Kecamatan Marioriwawo, tepatnya pertigaan poros Buludua-Bone.

"Sejak terjadi longsor tadi kami langsung melakukan sosialisasi dan mengarahkan ke Buludua. Baik itu kendaraan roda 2 atau pun roda 4," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan sampai jalur Camba bisa dilewati. Pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Maros.

"Kami tetap koordinasi dengan anggota di Maros. Kalau sudah bisa dilewati kami akan arahkan pengendara," ujarnya.

Diketahui, Jalan Poros Maros-Bone tertimpa longsor di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Akibatnya lalu lintas arah Makassar maupun sebaliknya lumpuh total dan kendaraan tertahan.

"Longsor ki di Camba (jalur Maros-Bone). Arus lalu lintas tertutup," ujar salah seorang sopir Emong kepada detikSulsel, Selasa (27/12).

Titik longsor berada di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros Selasa (27/12) sekitar pukul 17.00 Wita. Hingga saat ini antrean kendaraan masih terus terjadi di lokasi.

"Panjang sekali macetnya," kata Emong.




(asm/nvl)

Hide Ads