Update Banjir Rob di Majene: 7 Kecamatan Terdampak-266 Rumah Rusak

Sulawesi Barat

Update Banjir Rob di Majene: 7 Kecamatan Terdampak-266 Rumah Rusak

Hafis Hamdan - detikSulsel
Senin, 26 Des 2022 12:32 WIB
Banjir rob di Majene membuat ratusan rumah warga rusak.
Foto: Banjir rob di Majene membuat ratusan rumah warga rusak. (dok. istimewa)
Majene -

Sebanyak 7 kecamatan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) terdampak banjir rob akibat gelombang pasang air laut. Total ada 266 rumah warga yang dilaporkan rusak akibat bencana tersebut.

"Data terakhir 94 rumah rusak berat, 121 rusak sedang dan 51 rusak ringan. Rusak berat itu di 4 kecamatan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Majene Sirajuddin kepada detikcom, Senin (26/12/2022).

Sirajuddin menuturkan permukiman di 7 kecamatan yang berada di pesisir pantai terdampak banjir rob dengan ketinggian 50-80 sentimeter. Masing-masing Kecamatan Banggae, Banggae Timur, Pamboang, Sendana, Tammeroddo, Tubo, dan Malunda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelombang air laut dengan ketinggian 2 hingga 3 meter juga menghantam puluhan perahu nelayan di Kecamatan Sendana dan merusak badan jalan Trans Majene-Mamuju seluas 3x10 meter di Kecamatan Tammeroddo.

"Dampaknya luas karena ada 73 perahu nelayan juga rusak. Ketinggian air laut 2 sampai 3 meter. Sementara air yang rendam rumah itu bervariasi ada 50 sampai 80 senti (sentimeter). Ada juga badan jalan itu rusak," bebernya.

ADVERTISEMENT

Sirajuddin menambahkan saat ini warga terdampak telah kembali ke rumah masing-masing setelah sempat mengungsi. Ia mengaku banjir rob tersebut surut sejak Sabtu malam (24/12).

"Sabtu itu mulai surut, warga yang mengungsi di kerabat sudah kembali ke rumahnya membersihkan," ujarnya.

Ia pun menambahkan pihak BPBD Majene saat ini telah melakukan rapat koordinasi untuk merumuskan rencana operasi pascabencana.

"Upaya itu seperti koordinasi terkait kondisi bencana, melakukan update data dan merumuskan kerja setelah kejadian," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir rob menerjang permukiman warga di Kabupaten Majene. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

"Tinggi sekali gelombangnya. Ini laporannya puluhan rumah rusak parah sama ada satu warga tertimpa bangunan rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Majene Ilhamsyah saat dikonfirmasi, Sabtu (24/12).

Ilhamsyah menuturkan banjir rob akibat tingginya gelombang air laut menerjang 2 kecamatan yang berada di pesisir pantai pada Jumat (23/12) sekitar pukul 17.00 Wita. Dua kecamatan dimaksud adalah Kecamatan Sendana dan Banggae Timur.




(asm/sar)

Hide Ads