.webp)
Kapal tongkang pengangkut batu bara tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terdampar di Pantai Lowita, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) akibat cuaca buruk. Kapal tongkang tersebut dalam kondisi kosong.
"Itu tadi kapal tongkang pengangkut bata baru yang terdampar di Pinrang," ungkap Humas KSOP Parepare, Eko Prayetno kepada detikSulsel, Minggu (25/12/2022).
Eko menjelaskan, kapal tongkang batu bara tersebut hanyut di pantai yang berada di Desa Wiringtasi, Kecamatan Suppa, Pinrang, Minggu (25/12) sekitar pukul 17.00 Wita. Setelah mendapatkan laporan tersebut, tim dari Polairud kemudian bergerak menuju ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu dari Polairud tadi yang ke sana bantu untuk evakuasi," jelasnya.
Eko mengungkapkan kapal tongkang tersebut hendak menuju ke Banjarmasin, namun terlepas dari kapal yang menariknya karena cuaca buruk. Dia mengaku tidak mengetahui rinci asal kapal tongkang tersebut.
"Kami tidak tahu dari pelabuhan mana itu kapal karena di Pelabuhan Parepare itu tidak ada kapal tongkang batu bara, yang jelas itu kapal mau menuju ke Banjarmasin (Kalimantan Selatan)," paparnya.
Di sisi lain Eko menambahkan bahwa sudah ada pihak yang mengkonfirmasi sebagai pemilik kapal tongkang tersebut. Saat ini sedang menuju ke Desa Wiringtasi, Suppa untuk mengambil kembali kapal tongkang tersebut.
"Sudah koordinasi dengan pemiliknya dan akan segera mengambil. Itu kosong dan baru ke Banjarmasin ambil muatan," jelasnya.
(hsr/asm)
