Dua pemotor terlibat kecelakaan maut saat dini hari di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Insiden itu mengakibatkan 3 pemuda tewas dan 1 orang lainnya kritis.
"3 Meninggal dunia dan satu dalam keadaan kritis masih dirawat di rumah sakit," ujar Kasat Lantas Polresta Mamuju Iptu Junaid kepada wartawan, Jumat (23/12/2022).
Kecelakaan itu terjadi di Jalan Andi Dai, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju pada Jumat (23/12) sekitar pukul 01.00 Wita. Insiden tersebut melibatkan pemotor Muchlis (20) yang berboncengan dengan Asdar (24) serta Taufik (25) yang membonceng dua rekannya Idris (24), dan Faldi (20).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian sekitar pukul 01.00 Wita semalam. Dua motor, ada yang berboncengan dua dan satunya lagi berboncengan tiga," kata Kasat Lantas Polresta Mamuju Iptu Junaid saat dikonfirmasi, Jumat (23/12/2022).
Junaid mengatakan Muhlis mengendarai motor dengan nomor polisi DC 2773 AI melaju kencang dari arah Pelabuhan Mamuju menuju Simpang Lima. Nahas dari arah berlawanan motor dikendarai Taufik juga melaju dengan kecepatan tinggi.
"Sama-sama kencang bawa motor dari dua arah berlawanan sehingga benturan keras tidak terhindarkan," terangnya.
Junaid mengungkapkan Taufik dan Idris tewas di tempat kejadian dengan luka robek di bagian kepala. Sementara Muhlis dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Sementara Asdar dalam keadaan kritis di rumah sakit. Dia mengalami luka parah di bagian pelipis sebelah kanan.
"Jadi 3 tewas, satu kritis dan satu lagi kabur bernama Faldi," ujarnya.
Junaid menambahkan dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Polresta Mamuju. Sementara Faldi yang kabur saat kejadian akan dijemput oleh personelnya.
"Sudah diamankan (2 sepeda motor). Yang kabur sudah diketahui tempatnya dan akan dijemput," pungkasnya.
Lihat juga video 'Ketidakadilan di Jalan Raya':
Baca kesaksian warga di halaman selanjutnya...
Warga Dengar Benturan Keras
Seorang saksi mata bernama Ripal mengaku mendengar benturan keras saat kedua motor tersebut bertabrakan. Saat kejadian, Ripal tengah duduk di teras rumahnya.
"Lagi duduk-duduk. Kita dengar itu suara motor membalap, sekitar jam 1-an," ujar Ripal, warga Kelurahan Binanga, Jumat (23/12).
Ripal dan beberapa warga kemudian menghampiri lokasi kejadian dan melihat 4 pemuda telah terkapar bersimbah darah di jalan. Sementara 2 sepeda motor yang mereka tumpangi berada di tengah jalan.
"Kita dengar itu bunyinya (tabrakan) keras sekali, banyak warga keluar. Kita minta tolong," jelasnya.
"Ada darah itu yang keluar dari kepalanya dan hidungnya (pemuda terlibat tabrakan)," sambungnya.
Ripal menuturkan tak lama usai insiden itu mobil ambulans datang ke lokasi. Beberapa warga lalu membantu mengangkat para korban.
"4 Itu tidak sadarkan diri. Tidak lama datang ambulans dan warga bantu angkat," imbuhnya.