Lima pemuda di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terlibat kecelakaan usai saling tabrakan motor. Insiden itu menyebabkan tiga orang tewas.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Andi Dai, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Jumat (23/12) sekitar pukul 01.00 Wita. Dua sepeda motor yang terlibat tabrakan masing-masing berboncengan dua dan tiga.
"Kejadian sekitar pukul 01.00 Wita semalam. Dua motor, ada yang berboncengan dua dan satunya lagi berboncengan tiga," kata Kasat Lantas Polresta Mamuju Iptu Junaid saat dikonfirmasi, Jumat (23/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Junaid menjelaskan motor yang dikendarai Muhlis dengan nomor polisi DC 2773 AI berboncengan dengan Asdar melaju kencang. Mereka datang dari arah Pelabuhan Mamuju menuju Simpang Lima.
Nahas, dari arah berlawanan terdapat sepeda motor tanpa plat juga melaju dengan kecepatan tinggi. Motor itu dikendarai oleh Taufik yang membonceng Idris dan Faldi.
"Sama-sama kencang bawa motor dari dua arah berlawanan sehingga benturan keras tidak terhindarkan," jelas Junaid.
Junaid menambahkan, Taufik dan Idris tewas di tempat kejadian dengan luka robek di bagian kepala. Sementara Muhlis dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Satu pemuda lainnya Asdar yang juga dibawa ke rumah sakit saat ini masih dalam keadaan kritis. Korban Asdar menderita luka parah di bagian pelipis sebelah kanan.
"Jadi 3 tewas, satu kritis dan satu lagi kabur bernama Faldi," bebernya.
Kesaksian Warga
Salah seorang saksi mata Ripal menyebut saat kejadian ia tengah duduk di teras rumahnya. Tiba-tiba dia mendengar benturan keras akibat 2 sepeda motor melaju kencang baku tabrak.
"Lagi duduk-duduk. Kita dengar itu suara motor membalap, sekitar jam 1-an," ujar Ripal, warga Kelurahan Binanga, Jumat (23/12).
Ripal lalu keluar rumah bersama warga sekitar dan melihat 4 pemuda telah terkapar bersimbah darah di jalan. Sementara 2 sepeda motor yang mereka tumpangi berada di tengah jalan.
"Kita dengar itu bunyinya (tabrakan) keras sekali, banyak warga keluar. Kita minta tolong," jelasnya.
"Ada darah itu yang keluar dari kepalanya dan hidungnya (pemuda terlibat tabrakan)," sambungnya.
Ripal mengaku tak lama usai insiden itu terdapat mobil ambulans yang datang ke lokasi. Beberapa warga lalu membantu mengangkat para korban.
"4 Itu tidak sadarkan diri. Tidak lama datang ambulans dan warga bantu angkat," imbuhnya.
(sar/asm)