Jembatan Mahakam Samarinda Retak Usai Ditabrak 2 Kapal Ponton

Kalimantan Timur

Jembatan Mahakam Samarinda Retak Usai Ditabrak 2 Kapal Ponton

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 29 Mar 2022 22:23 WIB
Jembatan Mahakam, Samarinda mengalami retak usai ditabrak 2 kapal ponton berdasarkan hasil pengecekan BBPJN.
Jembatan Mahakam, Samarinda mengalami retak usai ditabrak 2 kapal ponton berdasarkan hasil pengecekan BBPJN. Foto: (dok. istimewa)
Samarinda -

Jembatan Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami retak usai ditabrak 2 kapal ponton bermuatan batu bara. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Besar Nasional (BBPJN) Kaltim menemukan 2 retakan di pilar jembatan.

"Kemarin tim kami bersama Polaroid sudah turun melakukan pengecekan. Dari pemeriksaan visual memang ada 2 retakan di lokasi pilar yang ditabrak," ucap Kepala BBPJN Kaltim Junaidi saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (29/3/2022).

Junaidi menjelaskan saat ini BBPJN telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR. Mereka akan melakukan pengecekan secara detail guna memastikan kondisi Jembatan Mahakam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah buat surat ke Pak Dirjen minta ada tim ahli dari Direktoat Jembatan ngecek ke sini, biar memastikan retakan tersebut tak berpengaruh," ujarnya.

"Secara detail, ukuran keretakan kita belum bisa pastikan seberapa parah, karena detailnya menunggu dari tim Dirjen Jembatan. Takutnya kita bilang aman, sekalinya ada apa-apa," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, demi menghindari ambruknya jembatan, pihak BBPJN telah bersurat ke Pemprov Kaltim untuk melakukan pembatasan. Terutama terhadap kendaraan besar yang melintas di atas jembatan sampai hasil pemeriksaan selesai.

"Kita sudah laporkan kemarin ke pemerintah untuk sementara waktu minta kendaraan besar di upayakan jangan lewat dulu, minimal tidak ada antrian, sambil menunggu hasil investigasi secara detail," pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan, 2 kapal ponton bermuatan batu bara menabrak jembatan Mahakam. Kapal itu kemudian disanksi penundaan berlayar.

Kapal ponton yang menabrak jembatan ialah Bahari Perdana 19 dan Doplin 11. Akibatnya kapal tersangkut di salah satu pilar jembatan.

"Itu disebabkan putusnya tali tambat di tambatan koral dan hanyut menyentuh salah satu pilar jembatan Mahakam," ujar Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Kelas II Samarinda Slamet Isyadi saat ditemui detikcom, Senin (28/3).




(asm/asm)

Hide Ads