271 Penumpang Terlantar di Bajoe Bone Imbas Cuaca Buruk-Kapal Batal Berlayar

271 Penumpang Terlantar di Bajoe Bone Imbas Cuaca Buruk-Kapal Batal Berlayar

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 23 Des 2022 18:40 WIB
Penumpang telantar di Pelabuhan Bajoe, Bone, Sulsel.
Foto: Penumpang telantar di Pelabuhan Bajoe, Bone, Sulsel. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Sebanyak 271 penumpang KM Kota Bumi telantar di Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini setelah keberangkatan kapal ditunda imbas cuaca buruk.

"Jumlahnya menjadi 271 orang. Itu semua akan turun semua karena penundaan sampai besok, dan baru mau dikoordinasikan," kata Korsatpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Muhammad Danial saat ditemui detikSulsel, Jumat (23/12/2022).

Danial mengatakan, berdasarkan data manifes juga terdapat 57 kendaraan mulai motor, mobil, hingga truk dalam KM Kota Bumi. Rencananya kapal tersebut berlayar pukul 13.00 Wita, namun tertunda karena ombak kencang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KM Kota Bumi masuk pada jadwal keberangkatan kedua. Kapal yang berangkat pertama sebelumnya, lebih dulu diizinkan berlayar pagi ini.

"Trip kedua ini sudah ditahan. Kalau nanti tidak ada tanda cuaca mereda semua akan diturunkan, nanti pemuatan akan dilakukan besok. Apalagi tinggi ombak mencapai 4 sampai 5 meter," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Danial menambahkan, jumlah penumpang kapal trip pertama KM Perdana Nusantara sekitar 90 orang dan kendaraan bermotor 25 unit. Kapal itu diperkirakan tiba pukul 18.00 Wita.

"Untuk penundaan ini kita belum tahu sampai kapan. Semoga cuacanya cepat bersahabat," jelasnya.

Namun Danial mengakui, cuaca saat ini dianggap tidak aman untuk melakukan pelayaran. Kapal yang bersandar di pelabuhan, tidak diperkenankan berangkat.

"Kencang ombak di posisi 10-20 mil dari laut Pelabuhan Kolaka. Kapal yang menuju Bajoe melawan angin dan arus sehingga rawan melewati lintasan," sebutnya.

Sementara Manager Usaha ASDP Bajoe Syahrul menambahkan, dari sisi dispensasi akan diberikan karena ini force majeure. Untuk tiket yang sudah diperoleh sebagai landasan.

"Untuk dispensasi pasti. Itu tergantung dari penumpang. Namun sejauh ini belum ada yang mengembalikan tiket, tetap menunggu untuk berangkat," ucap Syahrul.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads