.webp)
Pohon tumbang di Jalan Sungai Lariang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menimpa 5 warga hingga dilarikan ke rumah sakit. Saat ini kelima korban masih menjalani perawatan di IGD RS Pelamonia.
"Korban sementara masih dirawat di ruang IGD RS TK Pelamonia," kata Kasi Humas Polsek Ujung Pandang Bripka Suwandhi dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022).
Suwandi menuturkan, awalnya ada 4 korban yang langsung dievakuasi ke RS Pelamonia, yakni Elvisa Rose Lany (42), Hery Risnandar (47), Doni (42), Martinus Ola (42). Sementara 1 korban lainnya bernama Fitriani Sudirman (34) baru bisa dievakuasi sekitar 1 jam setelah 4 korban sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pukul 10.45 Wita 4 orang korban dievakuasi ke RS TK Pelamonia. Pukul 12.00 Wita saudari Fitriani dilarikan ke RS TK Pelamonia," tuturnya.
Saat ini, kata dia, material pohon tumbang juga masih sementara dibersihkan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar tengah melakukan pemotongan pohon ukuran besar itu.
"Dinas Lingkungan hidup Kota Makassar sementara melaksanakan pembersihan atau memotong pohon tumbang," katanya.
Kronologi Pohon Tumbang
Pohon tumbang di Jalan Sungai Lariang, Makassar, Sulsel menimpa 5 warga yang sedang makan di warung bakso. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.26 Wita pagi tadi, tepatnya menimpa Warung Bakso Anjas Kachak di depan Lapangan Tenis Hasanuddin.
"Korban sementara makan Bakso Anjas Kachak depan Lapangan Tenis Hasanuddin, kemudian tiba-tiba pohon yang berada di depan rumah Andi Heri Iskandar tumbang dan mengenai atap jualan Bakso Anjas Kachak," kata Kasi Humas Polsek Ujung Pandang Bripka Suwandhi dalam keterangannya, Jumat (23/12).
Saat kejadian, ada 5 orang yang sementara makan di warung bakso tersebut. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kemudian mencoba menolong korban yang tertimpa pohon.
"Pada saat itu sementara ada orang yang makan bakso dan menimpa korban 5 orang. Selanjutnya masyarakat di sekitar membantu mengangkat korban dan membawa ke rumah sakit TNI AD Pelamonia untuk perawatan medis," tuturnya.
Suwandhi menuturkan, berdasarkan keterangan saksi sempat terdengar suara keras ketika pohon tersebut tumbang.
"Saksi mendengar suara keras seperti bunyi suara guntur dan kemudian tiba-tiba melihat pohon besar yang berada di depan rumah Andi Heri Iskandar tumbang," tuturnya.
(asm/nvl)
