Universitas Sofia Bulgaria Tetapkan Bahasa Indonesia Jadi Mata Kuliah Wajib

Berita Internasional

Universitas Sofia Bulgaria Tetapkan Bahasa Indonesia Jadi Mata Kuliah Wajib

Tim detikEdu - detikSulsel
Jumat, 23 Des 2022 13:15 WIB
Duta Besar RI untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta mengunjungi kelas Bahasa Indonesia di Universitas Sofia, Bulgaria, Senin (19/12/2022).
Foto: Dok. KBRI Sofia
Makassar -

Ketua Jurusan South, East, and Southeast Asia Studies, Universitas Sofia Bulgaria, Galina Rousseva Sokolova menetapkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswanya. Sebelum ditetapkan sebagai mata kuliah wajib, bahasa Indonesia sudah menjadi mata kuliah pilihan di jurusan tersebut selama 10 tahun terakhir.

Dilansir dari detikEdu, demi mendukung hal tersebut, Galina bahkan memutuskan untuk membuat modul kuliah wajib mengenai Indonesia. Modul yang dibuat tersebut tidak hanya membahas persoalan bahasa, tapi juga beberapa aspek lainnya.

"Dalam modul wajib tersebut, para murid tidak hanya belajar mengenai bahasa Indonesia, tapi juga sejarah, masyarakat sosial, hingga model ekonomi di Indonesia," ujarnya saat pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, Senin (19/12/2022) dikutip dari Siaran Pers KBRI Sofia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, keputusan untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah wajib setelah melihat mata kuliah tersebut selalu mendapat tanggapan serta ulasan positif dari mahasiswa yang mengambil mata kuliah itu.

Diketahui, Universitas Sofia yang telah berdiri sejak tahun 1878 merupakan universitas tertua di Bulgaria. Pada abad ke-17 kejayaan universitas ini berkembang pesat dengan misi budaya dan pendidikan, sejak itu juga berkembang menjadi pusat akademik dan ilmiah penting di wilayah Balkan.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, Universitas Sofia St. Kliment Ohridski merupakan pusat pendidikan ilmiah terbesar dan paling bergengsi di Bulgaria.

Sementara itu, Dubes Iwan Bogananta mengatakan ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai mata kuliah wajib di universitas tersebut merupakan hasil dedikasi, kerja keras, serta metode pengajaran yang inovatif dari para pengajar Bahasa Indonesia sebagai hasil kerja sama KBRI Sofia dan BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing) Kemendikbud RI.

Iwan juga mengatakan hadirnya modul wajib mengenai Indonesia di Universitas Sofia karena tingginya minat mahasiswa. Tentu ini merupakan capaian diplomasi yang kedepannya dapat menjadi sarana untuk menciptakan kelompok yang mampu bertutur serta mempraktikkan budaya Indonesia.

"Bahasa merupakan salah satu alat diplomasi yang utama dan sangat efektif dalam diplomasi budaya karena akan menghasilkan kelompok Indonesianis yang tidak hanya bertutur bahasa Indonesia tetapi juga mempraktikkan budaya Indonesia. Dengan demikian ke depannya akan tercipta pemahaman budaya Indonesia yang lebih dalam di masyarakat Indonesia," ujar Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menyebut pihaknya akan menjalin komunikasi dengan pihak terkait di Indonesia untuk membahas rencana dan kerja sama dengan Universitas Sofia dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat ini akan segera kami komunikasikan ke pihak terkait di Indonesia baik di tingkat pemerintahan maupun universitas negeri dan swasta kredibel di Indonesia untuk menindaklanjuti seluruh rencana dan kerja sama dengan Universitas Sofia ke depan."

Dia menilai modul wajib tersebut membutuhkan keahlian khusus dan perlu adanya penyesuaian kurikulum serta metode pengajaran yang telah ditetapkan Kemendikbud RI dengan kebiasaan di Bulgaria. Hal ini, kata Iwan dapat tercapai dengan adanya koordinasi.

Sementara itu, Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional BIPA Kemendikbudristek Iyus Yusuf, secara terpisah mengungkapkan pihaknya telah menugaskan pengajar ke Universitas Sofia yang merupakan salah satu program kerja sama dengan KBRI Sofia.

"Menurut catatan kami ada 84 universitas di luar negeri yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah wajib seperti di Universitas Sofia," ujar Iyus, Kamis (22/12/2022).




(urw/hsr)

Hide Ads