Kesungkanan Ahli Ungkap Kecerdasan Kuat Ma'ruf di Bawah Rata-rata

Berita Nasional

Kesungkanan Ahli Ungkap Kecerdasan Kuat Ma'ruf di Bawah Rata-rata

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 22 Des 2022 09:05 WIB
Kuat Maruf saat hadiri sidang lanjutan pembunuhan Yosua (Wilda-detikcom)
Foto: Kuat Ma'ruf saat hadiri sidang lanjutan pembunuhan Yosua (Wilda-detikcom)
Makassar -

Ahli Psikologi Forensik Reni Kusumowardhani mengungkap kecerdasan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Kuat Ma'ruf di bawah rata-rata. Saat menyampaikan hal tersebut, Reni sedikit sungkan, dia pun meminta izin kepada Kuat sebagai terdakwa.

Dilansir dari detikNews, pernyataan Reni yang menyebut kecerdasan Kuat di bawah rata-rata diungkapkan saat bersaksi sebagai saksi ahli dalam sidang kasus pembunuhan Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (21/12/2022). Dia mengatakan hal tersebut dapat dilihat karena Kuat termasuk orang yang lambat dalam memahami suatu informasi.

"Kuat Ma'ruf kecerdasannya tergolong di bawah rata-rata dibanding populasi orang seusianya. Jadi bapak Kuat Ma'ruf ini agak lebih lambat dalam memahami informasi," ujar Reni di persidangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Izin Pak Kuat," kata Reni.

Reni melanjutkan, Kuat sebenarnya memiliki potensi memahami keadaan lingkungan sekitarnya. Hanya saja hal tersebut perlu dipahami oleh Kuat melalui nilai-nilai moral.

ADVERTISEMENT

"Jadi lebih lambat di dalam memahami informasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Tetapi memiliki potensi untuk memahami keadaan di lingkungan sekitarnya melalui nilai-nilai moral yang dia yakini dan melalui kebiasaan-kebiasaan yang dia alami," tutur Reni.

Karakter yang dimiliki Kuat tersebut, menurut Reni, mengindikasikan Kuat merupakan orang yang memiliki pemahaman nilai moral yang baik.

"Jadi ini pemahaman moralnya baik untuk bapak Kuat," kata Reni.

Selain itu, Reni juga mengungkapkan bahwa Kuat memiliki kepatuhan otoritas cukup tinggi yang membuat dirinya tidak mudah disugesti.

"Jadi bapak Kuat ini tidak mudah disugesti, kepatuhannya tinggi," katanya.




(urw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads